Jakarta –
Sebagian besar mainan Hemprong mengakui bahwa lalu lintas mereka telah dipersingkat oleh e-commerce atau toko online. Pedagang bahkan dipaksa untuk mengurangi laba mereka, pelanggan membandingkan harga penjualan normal dengan toko online.
Hanya sekali di Lapangan Gembong, pemilik vendor, ICE (30), dari penjualan mainan, mengatakan bahwa pembeli telah meningkat dari penjualan dibandingkan dengan harga pembeli. Seperti biasa, ia telah menerima 20% dari penjualan penjualan mainan.
Seperti yang dia katakan, toko online sering menjual mainan ke mainan dengan harga modal normal di pasar Gembrong. Bahkan, seringkali tidak perlu ketika sering membeli mainan di toko online.
“Misalnya, 150.000 RP Capital memiliki 190.000 rp. Gambarnya sama.
Ice mengatakan dia tidak menjual mainan mereka secara online di toko online. Karena dia menyakiti mainan yang dikirim ke pembeli.
Ketika ada toko online, Ice Hembrong terus berkurang. Sam berdagang di tempat sejak 2016.
Dia mengatakan bahwa di pasar Gembrong kemudian orang -orang mencari mainan anak -anak. Setelah pandemi Mobile dan Covid-19, para tamu menurun oleh para tamu yang menurun oleh para tamu.
Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan ICE dapat menyentuh 8 juta RP pada hari Senin. Dalam satu periode, pendapatan ICE telah berkurang hingga satu juta RP 3 juta RP.
“Penjualan hari -hari sederhana sangat tenang. Terkadang sejuta (satu hari) di toko.
Dia pikir kekuatan pemerintah adalah dampak dari toko pasar bebas. Sebagai hasil dari pasar sukarela ini, banyak pedagang asing atas nama pedagang lokal, mereka dapat menjual pedagang lokal dengan harga modal.
“Kami kadang -kadang berbicara dengan pemerintah. Faktanya, pengaruhnya adalah tunjangan untuk bebas ke pasar,” katanya.
Kelompok mainan, menurut pendapatnya, mereka menjual dari ibukota ibukota yang mereka habiskan.
“Efeknya juga dari Web. Efek. Nyanyiannya juga” Alvi “menjelaskan.
Lebaan mengatakan pada awal 2025 dan gerakan penjualan Alvi tidak banyak berubah. Dibandingkan tahun lalu, gerakan penjualan benar -benar menurun 50%.
Alvi mengatakan bahwa penghasilannya di organisasi tahun lalu memiliki RP. 15 juta per hari. Ketika Anda hanya mencerminkan penjualan dengan RP saat ini. 8 juta sehari.
Ketika hari itu berada di ujung pertanyaan, Alvi mengatakan bahwa penghasilannya adalah RP. 500.000 rp. 1 juta. Sejak 2025, pengunjung tunggal sejak tahun 2025, mengatakan mereka adalah pengunjung tunggal.
“Saya benar, namanya selesai (sewa), tidak bisa seperti online,” pungkasnya. (Datang / datang)