Jakarta –
Banyak hal yang bisa menyebabkan paru-paru kotor, seperti polusi dan asap rokok. Tak jarang, para perokok atau orang yang terpapar asap rokok terlihat melakukan tes ringan terhadap komposisi tubuh.
Bagaimana cara membersihkan paru-paru dalam kasus ini?
Dr Nina Aristina, SpP mengatakan, pengobatan terbaik bagi seorang perokok adalah berhenti merokok. Hal ini juga berlaku bagi perokok yang menghindari paparan asap rokok.
“Sarannya adalah berhenti merokok dan hindari paparan perokok pasif. Perokok pasif orang lain sama efeknya dengan perokok,” kata dr Nina dalam webinar online, Rabu (19/6/2024).
“Kemudian paru-parunya akan sembuh secara perlahan, dengan olahraga dan pola hidup sehat seperti pola makan seimbang.
Oleh karena itu, ahli terapi fisik dan rehabilitasi, dr Sitti Nurun Hikma, MKes, SpKFR pun menekankan pentingnya pola makan sehat dan makanan kaya antioksidan untuk paru-paru.
Ia menjelaskan, makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi oksidan di paru-paru, seperti polusi dan asap rokok. Hal ini dilakukan dalam rangka regenerasi paru-paru.
Selain itu, Dr. Noorun menekankan pentingnya kebersihan yang baik untuk kesehatan yang baik.
Hidrasi harus cukup, air tidak hanya diperlukan untuk metabolisme paru-paru saja, tetapi untuk metabolisme secara umum. Oleh karena itu, kebutuhan air harus mencukupi, yang dapat membantu pelembapan atau ventilasi, dan mengencerkan dahak, jelas dr Nurun.
“Latihan pernafasan dan kardiorespirasi juga bisa kita lakukan di rumah,” tutupnya. Tonton video “Karakteristik Kecepatan Air” (sao/naf)