Leipzig –

Pertandingan RB Leipzig vs Juventus menggila: banyak peluang dan berakhir dengan kemenangan dramatis. Tuan rumah harus menerima keunggulan lawan.

Leipzig menjamu Juventus di Red Bull Arena, Kamis (3/10/2024) pada matchday 2 Liga Champions. Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal dan kedua kubu banyak menciptakan peluang.

Tuan rumah dua kali unggul lewat Benjamin Cesko, sedangkan Juventus dua kali membalas lewat Dusan Vlahovic. Francisco Conceicao akhirnya memastikan kemenangan tim tamu pada menit ke-83.

Laga sengit ini mencakup total 12 peluang gol, 7 untuk Leipzig dan 5 untuk Juventus. Kedua tim mempunyai peluang yang sama untuk menghindari tiang gawang.

Leipzig mendapat keuntungan dari sejumlah pemain bagus sejak kiper Michel Di Gregorio dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-59. Dari tendangan bebas itu, mereka pun mendapat hadiah penalti setelah tendangan Xavi Simons membentur lengan Douglas Luiz yang berhasil dikonversi Sesko.

Namun pada akhirnya, Leipzig gagal memaksimalkan keunggulan tenaganya. Gol indah Vlahovic dengan tembakan akurat ke pojok kiri atas gawang membuat mereka heboh.

Pertahanan Leipzig melemah menghadapi serangan cepat Juventus, hingga aksi solo Conceicao menghukumnya. Pelatih RB Leipzig Marco Rose menyayangkan hasil ini.

Pertama, kami tidak memaksimalkan peluang. Kedua, kami tidak bertahan dengan baik di kotak penalti,” ujarnya.

“Dan yang ketiga adalah tendangan Vlahovic ke pojok atas, terkadang kami harus menerima karakteristik individu lawan. Kami harus belajar darinya lagi.”

“Kita harus mengubah kekecewaan di ruang ganti menjadi kemarahan, menjadi aktivitas, menjadi keinginan untuk menjadi lebih baik, dan bereaksi berbeda di lain waktu.”

“Kami menghadapi lawan yang luar biasa bagusnya, namun pada level ini kami tidak boleh lemah, karena kemudian Vlahovic mencetak gol seperti itu,” tambahnya di situs UEFA. (mentah/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *