Jakarta –
PT Palindo (Persero) terus mempercepat pelayanan kepelabuhanan, terutama pasca merger. Palindo mengatakan, waktu singgah atau waktu kapal di pelabuhan lebih cepat.
Direktur Transformasi Bisnis dan Manajemen Proyek Palindo, Mona Udica mengatakan, penentuan waktu parkir kapal mempunyai banyak implikasi. Ia mengatakan, terakhir kali kapal singgah di Pelabuhan Sorong adalah 3 hari.
“Contohnya di Sorong, Sorong yang untuk bongkar muat kapalnya butuh waktu 3 hari baru kita lakukan perubahan.”
Dikatakannya, waktu pemberhentian kapal adalah 3 hari karena sebagian besar pekerja beribadah pada hari Minggu. Dengan adanya perubahan khususnya Sumber Daya Manusia (SDM), pihaknya menggandeng para tokoh agama di sana dan memastikan ibadah bisa tetap berjalan usai ibadah kerja.
Ia juga mengatakan dengan penggunaan sistem tersebut, waktu tempuh kapal dapat dikurangi menjadi 1 hari.
“Dengan menggunakan mesin dan lain-lain, masa tinggal di pelabuhan yang tadinya 3 hari bisa menjadi 1 hari bisa dikurangi,” ujarnya.
Bagi pengguna jasa, jelasnya, mempercepat waktu docking dapat bermanfaat.
“Kalau kita misalkan perahunya, sewa atau sewanya, kalau kita ngomong contoh misalnya, tarif perahunya Rp 2 miliar per hari. Bayangkan kita kurangi 3 hari menjadi 1. Seberapa baik itu dilakukan, itu dari pengguna jasa luar, ”ujarnya. (acd/das)