Jakarta-
Honda Freed memasuki generasi ketiga di Jepang. Laris manis di negara asalnya, penjualan Freed tak begitu bagus di Indonesia.
Wajar jika Honda kembali memikirkan untuk memasarkan Freed di Indonesia. Tren mobil boks atau desain boks memang belum banyak mendapat tempat di Indonesia.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2009, Freed seakan menjadi primadona baru. Terbukti pada tahun pertamanya, Honda Freed mencatatkan penjualan sebanyak 8.900 unit. Jumlah ini meningkat pada tahun 2010 menjadi 13.500 unit.
Bahkan pada tahun 2011, meski mengalami kendala produksi akibat terbatasnya pasokan komponen, Honda Freed mencatatkan penjualan yang cukup baik, yakni sebesar 10.112 unit.
Puncaknya, Honda menjual Freed sebanyak 19.811 unit pada tahun 2012.
Namun sejak 2016, Honda gagal menjual lebih dari 10.000 unit Freed. Tercatat Honda hanya mampu melepas 617 unit yang dirilis dalam data distribusi grosir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Minimnya peminat menjadi alasan kuat Honda menghentikan produksi Freed di Indonesia pada 2017.
Tak heran jika Honda mempertimbangkan untuk menjual MPV station wagon ini di Indonesia.
Padahal Honda baru memperbarui Freed, meski berstatus generasi ketiga. Tampilan lebih simpel, hemat bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar varian hybrid ini bisa mencapai 25,5 km/liter pada varian FF. Sedangkan penggerak semua roda mampu mencapai 21,3 km/liter.
Saat ditanya mengenai kehadiran terbaru Freed di Indonesia. Honda tampaknya belum tertarik untuk segera memboyong mobil tersebut.
“Kami mengapresiasi respon positif produk-produk Honda, termasuk Honda Freed. Namun untuk saat ini kami terus mengkaji dan menganalisis kebutuhan konsumen guna menghadirkan model mobil keluarga yang paling cocok untuk pasar Indonesia. ” kata Yusak Billy, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi detikOto.
Dari segi harga di Jepang, Honda Freed terbaru dibanderol paling murah ¥2.508.000 hingga ¥3.295.000 atau sekitar Rp 256 jutaan hingga termahal Rp 336 jutaan.
Honda mematok target penjualan bulanan sebanyak 6.500 unit untuk Freed e:HEV Air Ex dan Freed e:HEV Crosster. Honda menguasai 22% segmen minivan di Jepang. Secara total, Honda telah menjual 1,2 juta unit sejak Freed diperkenalkan pada tahun 2008, dengan model hybrid terbaru menyumbang 56 persen penjualan. Simak video “Kejutan! Honda hadirkan mobil listrik mungil untuk pasar Indonesia” (riar/lua)