Jakarta –
Para ilmuwan menemukan adanya partikel plastik dalam pembuluh darah yang mencegah pasien stroke. Jumlah partikel plastik 50 kali lebih tinggi dari arteri sehat.
Sebagian besar bilangan mikronoplastik ditemukan pada banyak orang dengan stroke, mini stroke atau kehilangan penglihatan sementara karena pembuluh darah yang tersumbat.
Ini disebut nanoplastik dari benda plastik yang lebih besar selama bagian mikronoplastik plastik kecil atau selama operasi industri atau ketika diuraikan di laut atau tanah. Ukuran berubah dan biasanya campuran dimensi plastik mikro dan nano.
Mikroplastik biasanya 5 mm, nanoplastik mikroskopis dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Inilah yang dapat dengan mudah menyebar ke jalinan organisme hidup.
“Jenis plastik ini biasanya terletak di lingkungan, terutama di makanan laut. Banyak orang percaya bahwa peralatan plastik, talenan, kemasan, botol air, dan benda plastik lainnya mikro dan nanoplastik.”
“Tapi sumber utama kita makan dan minum makanan dan air.”
Para peneliti membandingkan kadar mikronoplastik yang ditemukan pada pembuluh darah karotis atau darah utama di kedua sisi peserta penelitian. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok: peserta dengan arteri sehat. Peserta dengan piring tetapi tanpa gejala. Peserta yang mengalami gejala karena akumulasi plak.
Para peneliti juga membandingkan pelat dengan tingkat plastik rendah dan tinggi untuk menilai efek mikronoplastik pada sel induk yang mendorong aktivitas sel kekebalan tubuh (makrofag) dan sel -sel plastik yang mendorong stabilisasi plak. Hasil penelitian
Arteri karotis menemukan konsentrasi mikronoplastik pada plak 16 -lantai di antara orang -orang tanpa gejala dibandingkan dengan dinding arteri donor tanpa plak.
Mikronoplastik adalah 51 kali lebih tinggi dari stroke, stroke mini atau penglihatan sementara karena penyumbatan sirkulasi darah retina.
Sejauh ini, tidak ada hubungan antara jumlah kuman dan tanda -tanda peradangan yang tiba -tiba.
“Ekspresi ini menunjukkan bahwa efek biologis dari micronoplasting pada endapan lemak lebih kompleks daripada hanya menyebabkan peradangan mendadak.”
Pada tahap berikutnya, para ahli fokus pada pemahaman yang lebih baik tentang efek imunologis mikronoplastik pada arteri yang tersumbat.
“Sangat penting untuk mempelajari apa yang dilakukan bahan -bahan ini dalam tubuh kita. Kita juga harus memperhatikan hasil pertama penelitian.”
“Kami tidak akan sepenuhnya memahami efek biologis selama bertahun -tahun.”
Ada banyak batasan dalam penelitian ini. Sebagai contoh, karotis mikronoplastik pada plak tidak dapat dibuktikan menjadi penyebab gejala penyakit arteri.
Mikronoplastik mungkin merupakan tanda masalah kesehatan lain yang menyebabkan gejala -gejala ini.
“Untuk mengurangi efek pada hasil, kami melanjutkan metode kami untuk mengurangi jumlah lipid dalam sampel.” “Befast! Kenali deteksi berbagai gejala stroke!” (SAO/NAF)