Jakarta –

Pasangan Prabowo dan Gibran dipilih KPU sebagai presiden dan wakil presiden pada tahun 2024 hingga 2029. Para ahli pun berharap target 5% PDB dari pariwisata bisa tercapai.

Di bawah pemerintahan saat ini, produk dalam negeri sektor pariwisata (PDB) pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 4,6% atau US$ 22,1 miliar. Di bawah pemerintahan baru, target tersebut telah dinaikkan menjadi 5%.

Memulihkan penurunan lapangan kerja selama dan setelah pandemi memerlukan beberapa upaya untuk mencapai tujuan ini.

Pakar pariwisata nasional Taufan Rahmadi berharap tujuan tersebut bisa tercapai. Berdasarkan data BPS, pada fase praepidemi, PDB pariwisata menyumbang 5,2% terhadap PDB nasional.

Saat pandemi COVID-19 melanda, angkanya turun menjadi 4%, namun setelah pandemi terakhir mencapai 3,8%.

Melihat situasi di atas, maka dapat dianalisis bahwa PDB sektor pariwisata pasca pandemi tidak mencapai tingkat yang lebih tinggi dibandingkan pada saat dan sebelum pandemi. menjadikan kontribusi PDB pariwisata terhadap PDB negara kembali sama seperti sebelum pandemi, yakni lebih dari 5 persen,” kata Taufan Rahmadi kepada detikTravel, Rabu (23 April 2024).

Pak Taufan menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan tersebut, antara lain kebijakan pemerintah, stabilitas politik dan ekonomi, serta tren industri pariwisata.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, pengembangan pariwisata akan terus fokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata, promosi destinasi wisata, pelatihan tenaga kerja, dan peningkatan pelayanan kepada wisatawan,” kata Taufan.

Komite Pakar Ekonomi Kreatif TKN Travel menilai kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan swasta juga dapat membantu mewujudkan tujuan tersebut.

“Kami berharap di masa Prabowo Gibran, pariwisata menjadi tempat penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB negara. Bahkan kami berharap pariwisata bisa mencapai 5%,” kata Taufan.

Sektor pariwisata Indonesia menargetkan kontribusi sebesar 4,5% terhadap PDB negara pada tahun 2024, dari sebelumnya 4,1% pada tahun 2023.

Sedangkan perjalanan devisa pada tahun 2024 ditargetkan mencapai antara USD 7,38 miliar hingga USD 13,08 miliar atau sekitar RP 114,6 triliun hingga RP 202,15 triliun (Asumsi kurs Rupiah/USD 15.455).

“Kita lihat nanti, jika target tahun 2024 di bawah pemerintahan Presiden Jokowi tercapai, maka pemerintahan Prabowo Gibran hanya perlu melanjutkannya, karena visi dan misi pemerintahan Prabowo Gibran akan berkelanjutan, jika hal itu tidak terjadi, berarti yang baru. pemerintah harus menerapkan strategi yang lebih baik,” tutupnya. Saksikan video “Bappenas Ungkap Kontribusi Teknologi Ramah Lingkungan terhadap PDB Indonesia” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *