Jakarta –
Daun pepaya merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Meski sedikit pahit, ternyata daun pepaya mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Disebutkan Healthline dan Pharm Easy, daun pepaya rupanya mengandung senyawa tumbuhan khusus yang memiliki khasiat obat atau obat. Meskipun masih diperlukan banyak penelitian mengenai hal ini pada manusia.
Olahan daun pepaya seperti teh, ekstrak, tablet dan minuman sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan manusia. Lantas daun pepaya 1 bisa digunakan untuk penyakit apa saja? Meningkatkan pencernaan
Daun dan biji pepaya mengandung enzim papain yang dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara memecah protein. Minum secangkir anggur daun pepaya setiap hari dapat mencegah seseorang mengalami masalah pencernaan seperti sembelit2. Pengobatan demam berdarah
Serat deng mengurangi jumlah trombosit darah. Dari penelitian di Malaysia, ekstrak daun pepaya diketahui dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Jus daun pepaya merupakan obat demam berdarah yang mujarab. Kandungan daun pepaya dipercaya dapat menurunkan suhu tubuh, mencegah luka bakar, pendarahan dan lain-lain. Kadar gula darah berkurang
Daun pepaya bermanfaat bagi penderita kadar gula darah tinggi. Ekstrak daun pepaya mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan gula darah.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi daun pepaya membantu menjaga kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol karena adanya serat pangan di dalamnya 4. Menurunkan berat badan
Jus daun pepaya dikenal rendah kalori dan tinggi serat sehingga mampu membuat Anda kenyang dalam waktu lama. Selain itu, biji pepaya mempunyai peran khusus dalam menurunkan berat badan dengan mencegah penyerapan lemak.5. Menghilangkan nyeri haid
Nyeri saat haid memang akan terasa nyeri. Daun dan buah pepaya jelas mengandung zat yang membantu mengurangi rasa sakit dengan mengurangi kontraksi rahim.
Enzim pada daun pepaya dapat membantu melancarkan aliran darah dari rahim. Simak video “Respon Ahli Gizi terhadap Panduan Warna dan Minuman Manis” (dpy/naf)