Jakarta –
Kebakaran terjadi di pabrik perakitan Tesla di Fremont, California. Insiden ini ditemukan dalam laporan Departemen Pemadam Kebakaran Fremont yang diposting di X.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat ini dilaporkan terjadi di sebuah panggangan yang digunakan untuk merakit mobil. Namun penyebab resmi kebakaran masih dalam penyelidikan.
Api dapat dipadamkan dalam hitungan jam, dan petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi kejadian pada pukul 20.00, seperti dilansir CNBC, Rabu (22/5/2024).
Sekadar informasi, pabrik Fremont merupakan pabrik pertama yang digunakan Tesla untuk memproduksi massal mobil listriknya. Produksi pertama Model 3, sedan Tesla yang paling populer, berlangsung di pabrik ini. Begitu pula dari Model Y, dari Model S hingga Model X.
Pada 17 Mei 2024, Tesla baru saja merayakan kesuksesan terbarunya di pabrik ini yang mencapai tiga juta unit. Oh iya, kebakaran ini terjadi hanya seminggu setelah perusahaan Elon Musk memberhentikan 601 pekerja di California, 164 di antaranya berasal dari pabrik Fremont.
Di antara ratusan orang yang diberhentikan, dua di antaranya adalah direktur Departemen Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan, dan beberapa karyawan juga diberhentikan dari departemen ini, serta Departemen Keselamatan, Pemeliharaan Fasilitas, dan Layanan Darurat.
Ini bukan pertama kalinya pabrik Tesla di Fremont terbakar, karena telah terjadi beberapa kali kebakaran antara tahun 2014 dan 2021 yang biasanya mengakibatkan penghentian sementara produksi.
Badan yang mengelola kesehatan lingkungan, Bay Area Air Quality Management District (BAAMQD), baru-baru ini menuduh Tesla terus menerus menghasilkan emisi di pabriknya di Fremont, dan bahwa Tesla seharusnya menghindari polusi udara beracun.
BAAMQD mengaku akan mencari cara untuk memaksa Tesla menyelesaikan masalah polusi. Mereka pun mengaku mengetahui adanya kebakaran tersebut dan akan menyelidiki kejadian tersebut. Tonton video “Tesla berencana memangkas 400 pekerjaan di Jerman” (asj/fay)