Jakarta –
Laporan riset International Data Corporation (IDC) tentang Pasar Ponsel 2023 mengungkap hal mengejutkan. Masyarakat Indonesia lebih tertarik membeli ponsel mahal.
ITC mencatat, pasar ponsel premium (di atas Rp 10 juta) menjadi satu-satunya segmen yang akan mengalami pertumbuhan di tahun 2023. Tingkat pertumbuhannya mencapai 78%.
Penguasanya adalah Apple dan Samsung, kata IDC dalam siaran pers yang diperoleh detikINET.
Segmen kelas menengah (Rp3-9 juta) mengalami penurunan sebesar 14,9%. Namun pertumbuhannya masih positif sebesar 3,9% dan Oppo menjadi pemimpin di kelasnya.
Relatif flat untuk ponsel murah (kurang dari Rp 3 jutaan). IDC melaporkan penurunan sebesar 0,3%. Tahun lalu turun 19,9% year-on-year.
Meskipun Vivo masih memimpin segmen entry-level secara keseluruhan, peningkatan kinerja ini terutama didorong oleh pemulihan Transsion pada tahun 2023.
ITC 5G mengalami peningkatan di segmen HP. Pasar ponsel 5G memiliki pangsa pasar 17,1% dan tumbuh sebesar 31,5% tahun-ke-tahun, dengan Samsung sebagai pemimpinnya.
Pertumbuhan di segmen ini didorong oleh operator seluler yang memperluas jangkauan model 5G mereka. IDC yakin pasar ponsel 5G akan tumbuh karena perangkat ini menjadi lebih terjangkau dan kompetitif dibandingkan model 4G.
“Rendahnya ketersediaan jaringan 5G di seluruh Indonesia, karena keterbatasan infrastruktur dan biaya operasional yang tinggi, menjadi kendala utama dalam penerapannya. Kurangnya jaringan 5G ini dapat menghalangi calon konsumen untuk berinvestasi pada perangkat 5G yang mahal. Akses dan penggunaan jaringan masih terbatas ,” jelas IDC.
Tonton video “Bos Apple besok berangkat ke Indonesia dan temui Jokowi di Istana” (afr/rns)