Jenewa –

Bagaimana dan di mana teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang bergantung pada manusia. Namun, hal ini dapat memberikan banyak manfaat atau sangat merugikan banyak orang, kembali ke pengembang dan penggunanya.

Ini adalah Onno Purbo Ph.D, pakar internet Indonesia yang berbicara melalui live streaming, dan rombongan anggota ICT Watch yang melaporkan secara langsung pada AI For Good Global Summit pada Jumat (31/5) dari Jenewa, Swiss.

“Mesin AI itu bagaimana kita melatihnya. AI itu memberikan feedback atau reaksi, lalu bagaimana kita mengendalikannya,” kata Onno.

Wakil Presiden Institut Teknologi Tangsel (ITTS) ini menegaskan, kecerdasan buatan yang saat ini sedang dikembangkan di banyak negara, belum layak digunakan di Indonesia.

“Untuk menggunakan AI di Indonesia, kita perlu membangun data pelatihan dan data serta pengetahuan kita sendiri dari Indonesia,” ujarnya.

Onno menegaskan, AI dapat memberikan hasil yang tidak memihak, seperti apa yang dipelajari AI dari data yang diberikan. “Ketidakadilan ini bisa terjadi pada AI. Merupakan tugas manusia untuk melatih AI guna mengurangi penyalahgunaannya,” katanya.

Jadi bagaimana AI mempengaruhi pekerjaan secara umum. “Untuk karya kreatif yang membutuhkan imajinasi, manusia masih lebih pintar dari AI. Tapi (pekerjaan) manusia bisa hancur karena itu lumrah karena AI bisa menggantikannya,” ujarnya sambil tertawa.

Oleh karena itu, jika kecerdasan buatan ingin dikembangkan dan dimanfaatkan secara adil, akurat, dan bermanfaat, menurut Onno, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas kerja manusia.

“Pendidikan perlu kita promosikan. Pendidikan itu bisa formal dan informal,” kata Onno.

Rekaman siaran langsungnya dapat dilihat di http://akademi.internetsehat.id

*) Anggota ICT Watch (ictwatch.id) menghadiri pertemuan WSIS (27-29 Mei 2024) dan AI For Good Global Summit (30-31 Mei 2024) di Jenewa, Swiss. ICT Watch berkomitmen untuk terus secara proaktif dan bermakna mengatasi tantangan kecerdasan buatan (AI) secara nasional, regional, dan global. Tonton Sam Altman Mengatakan AI Dapat Mengganggu Ketertiban Sosial (rns/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *