Jakarta –

Read More : Gejala Gula Darah Tinggi di Pagi Hari yang Perlu Dikenali

Kemoterapy adalah salah satu pengobatan sel kanker dalam “pembunuhan sel kanker. Namun, dapat dikatakan pengobatan untuk waktu yang lama dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Proliser Pakar Oncoulala Dr. Arpano Sudoso, SPPD-Khom, dapat diobati pada kanker, kanker.

“Biasanya kemoterapi ketika perawatan rata -rata tiga minggu.

Selama perawatan kekurangan, itu bisa menjadi perintah profesor, profesor, memutuskan untuk mencegah jalan. Menurut pengalamannya, pola pikir, yang sia -sia penjahat itu.

“Kemoterapi sulit, banyak yang benar -benar ingin berhenti (di tengah jalan). Tergantung pada jalan (restorasi),” kata Profesor Utep.

Menurut Profesor Aluu, pasien sering memiliki efek samping yang harus dihadapi setelah perawatan.

“Terkadang bagian tubuh yang masih sehat yang masih sehat. Dalam pemungutan suara, muntah, jangan muntah,” katanya.

Efek samping yang berbeda dan waktu yang belum kecil, yang memutuskan untuk menutup kemoti, juga harus berurusan dengan hasil konsekuensinya.

“Jika (pasien) pergi, dia meninggal karena karena dia sudah ditolak,” katanya.

Profesor Arihi mengatakan pentingnya memberikan dukungan mental bagi para pejuang kanker. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa pejuang kanker tidak akan pergi dan berputar dengan resolusinya untuk perawatan. Tonton Video: Video: Alarian Cap Cancer Is Chemotherapy (DP / NE)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *