Jakarta –

Kepergian aktor senior Ray Sahetapi meninggalkan pengalaman dan sejarahnya sendiri bagi banyak seniman. Olivia Zalianty tidak menolak untuk membahas kenangan dengan Ray Shetapy.

Untuk Olivia, Ray Senior adalah seorang aktor yang selalu hadir untuk juniornya. Tanpa tali yang melekat, Ray Sahetapi sering memberikan lebih banyak waktu dan pendidikan di dunia.

“Kami memiliki banyak kenangan, salah satunya harus menganggapnya sebagai guru, karena pernah, sebagai, sebagai guru tanpa pamrih,” kata Olivia Zaliandt di Rumah Sakit Pemakaman Rumah Sakit Angkatan Darat Subroto Gatot, Sen, Jakarta Tengah, Kamis (3/4/5/2025).

Ray Shetapy siap pergi ke tempat pelatihan untuk bertemu Olivia Zalianty. Kehadirannya pada waktu itu memberi Olivia lebih gairah.

“Saya biasa melakukan monolog, meskipun ada pelatih dan orang lain di monolog.

Pada saat itu, Olivia Zalianty merasakan bantuan kehadiran Ray Shetapy. Bahkan, Ray hanya perlu hadir untuk ditonton, bukan pelatihan.

Bagi Olivia, pengetahuan tentang Ray Sahetapi tidak pernah “dimakan”. Ray selalu berbagi dengan orang lain dengan Olivia.

“Ini berarti bahwa seorang senior ingin melihat panggung, tetapi di belakang panggung itu terus dilatih sendiri, jadi jika kita belajar dari aktor yang tepat yang merupakan pelajaran penerbangan yang sangat baik bukan jika Ray bukan film, tetapi juga aktor teater.

Ray Sahetapy meninggal pada usia 68 pada 1 Maret 2025. Dia meninggal karena stroke dan diabetes.

Lihat video “Video: Ray Saetapy di layar dan kaca yang hebat: ‘Noesa Penida’ ke ‘The Raid'” (babi/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *