Jakarta – Peningkatan kanker usus besar atau kanker usus besar pada kelompok usia di bawah 35 tahun. Satu studi mengungkapkan tiga faktor utama yang meningkatkan risiko.
Studi yang diterbitkan di Neoplazi Magazine, menganalisis berbagai kasus kanker kolorektal yang sudah ketinggalan zaman, yang digambarkan di bawah usia 35. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada tiga faktor risiko utama di balik penyakit ini.
Diet rendah kalsium disebut faktor risiko tertinggi. Faktor ini terkait dengan 1 dari 5 kematian muda akibat kanker usus besar.
Faktor berikutnya adalah konsumsi alkohol dan faktor ketiga adalah obesitas.
Menurut data yang diperoleh dari beban global penyakit yang digunakan dalam penelitian ini, pria berusia 35 tahun memiliki kasus kanker usus besar yang lebih tinggi daripada wanita. Pada 2019, ada 25.432 kasus kanker usus besar pada pria dan 16.113 kasus pada wanita.
Para ahli juga mengamati bahwa faktor lingkungan terlibat. Demikian pula, asupan makanan yang diproses melalui makanan super atau super-perawatan.
PhD dari University of Miami. “Di masa lalu, Anda mungkin berpikir kanker dulu memiliki penyakit geriatri. Tetapi sekarang kita melihat tren dalam beberapa tahun terakhir, orang telah didiagnosis sebelum kanker,” katanya.
“Video Target Koras: 514 Kota Regency Hospital dengan Layanan Kanker yang Memadai” (Naik/Naik)