Jakarta –
Tak hanya wanita, pria juga bisa memiliki payudara akibat pembesaran kelenjar susu. Hal ini tak jarang menyebabkan mereka yang mengalaminya merasa malu dengan perubahan penampilan fisiknya.
Kondisi ini dikenal sebagai “payudara pria” atau ginekomastia. Nah, apa yang membuat keadaan ini terjadi?
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetika, dr Qori Haly, SpBP-RE menjelaskan, kondisi ini bisa dialami semua pria. Biasanya, menurut dr Qori, kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Pembesaran payudara pada pria atau payudara laki-laki disebabkan oleh hormon. Karena kelenjar susu bergantung pada hormon, kata dr Cory saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Oleh karena itu, misalnya pada kasus tertentu hormon estrogennya tinggi karena konsumsi (makanan), misalnya, atau adanya gangguan pada organ tubuh yang memproduksi hormon, maka kelenjar susu pada pria bisa membesar,” lanjutnya. .
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr Corey mengatakan dapat dilakukan prosedur pembedahan untuk mengangkat kelenjar susu. Berbeda dengan mastektomi pada wanita, mastektomi pada pria biasanya dapat dilakukan secara menyeluruh.
“Untuk prosedurnya hampir sama, jadi kalau laki-laki akan kita keluarkan seluruh kelenjarnya agar bentuk dada bisa dibuat lebih besar. Kalau perempuan hanya sebagian saja, karena butuh dalam jumlah nyata, kita tidak akan berbuat lebih. Singkirkan semuanya,” katanya. Tonton video “Program pengembangan produk ekstrak kedelai untuk mencegah kanker payudara” (avk/naf)