Jakarta –
Pepaya dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat, karena kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Apalagi jika pepaya dikonsumsi secara rutin pada malam hari, akan memberikan manfaat yang tidak terduga.
Menurut New York Post, rutin mengonsumsi pepaya di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Kandungan kolin pada pepaya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Pepaya juga mengandung potasium. Mineral ini dapat membantu mengendurkan otot sebelum tidur sehingga seseorang dapat tidur lebih nyenyak.
Tak hanya itu, menurut majalah Everyday Health, pepaya juga memiliki segudang manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh. Di bawah ini sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi pepaya secara rutin 1. Efek antioksidan yang kuat
Kandungan karotenoid pada pepaya mampu menetralisir radikal bebas. Penelitian mencatat bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang lanjut usia dan penderita pradiabetes, hipotiroidisme ringan, dan penyakit hati.
Penurunan stres oksidatif berasal dari kandungan likopen pada pepaya dan kemampuannya menghilangkan kelebihan zat besi yang diketahui menghasilkan radikal bebas. Meningkatkan kesehatan jantung
Pepaya mengandung vitamin C, potasium, antioksidan dan serat, yang membantu menjaga kesehatan arteri dan meningkatkan aliran darah. Hal ini juga dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke. Mengurangi kadar gula darah
Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa pepaya memiliki efek hipoglikemik pada tubuh. Kandungan ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah Anda. Menjaga kesehatan mata
Nutrisi pepaya seperti lutein, zeaxanthin, vitamin C dan vitamin E dapat membantu melindungi mata Anda. Selain itu, kandungan tersebut dapat mencegah penyakit mata seperti degenerasi makula terkait usia. Membantu pencernaan
Kandungan air yang tinggi pada pepaya juga dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan meredakan sembelit. Serat dalam buah ini juga meningkatkan keteraturan usus, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Tonton videonya: Menkes bilang vaksin cacar sudah tersedia, tapi… (dpy/suc)