Jakarta –

Read More : Antisipasi Mpox, Pelaku Perjalanan LN Wajib Pakai SATUSEHAT! Ini Aturannya

Mengontrol asupan makanan bergizi dan menerapkan pola hidup sehat, seperti pola hidup tertentu, dapat berperan dalam mencegah atau mengurangi berkembangnya demensia di usia tua.

Pencegahan pikun adalah masalah kompleks yang melibatkan banyak faktor, termasuk genetika dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, menjaga pola makan bergizi dan seimbang, seperti mengonsumsi makanan tertentu, dapat membantu mencegah berkembangnya pikun.

Lalu makanan apa saja yang mudah didapat dan bisa membantu mencegah demensia? Dikutip dari Medical News Today, berikut daftarnya: Ikan Berlemak Sehat

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, termasuk asam docosahexaenoic (DHA). Asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam perkembangan awal otak dan komunikasi antar sel otak.

DHA penting untuk fungsi otak dan pertumbuhan sel, menurut ulasan tahun 2014. Konsumsi ikan berlemak secara terus menerus dapat mendukung fungsi otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.

Sayuran berdaun hijau mengandung banyak antioksidan, vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kesehatan otak.

Sebuah studi tahun 2023 mengaitkan kadar homosistein yang tinggi dengan peningkatan risiko penurunan kognitif pada orang yang pulih dari COVID-19. Penting untuk diketahui bahwa sayuran berdaun hijau juga kaya akan folat dan vitamin B yang dapat membantu menurunkan kadar homosistein dalam darah.

Studi lain menyoroti sayuran berdaun hijau dan menemukan bahwa sayuran tersebut dikaitkan dengan lebih sedikit gejala Alzheimer di otak.

Kacang mengandung lemak sehat, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Kacang juga mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat membantu melindungi sel otak dari kerusakan oksidatif.

Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan hubungan antara konsumsi kacang-kacangan yang tinggi dan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah secara konsisten pada orang lanjut usia di Tiongkok.

Kombinasi lemak sehat dan antioksidan pada kacang-kacangan dapat memberikan efek tambahan pada kesehatan otak.

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti inflamasi dan antioksidan.

Sebuah makalah tahun 2018 menunjukkan bahwa kurkumin mungkin memiliki efek neuroprotektif dan meningkatkan kesehatan otak. Para penulis penelitian menyatakan bahwa kurkumin telah menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai bagian dari pengobatan dan pengelolaan penyakit Alzheimer. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan dan dapat meningkatkan kesehatan otak dan sirkulasi darah.

Sebuah studi tahun 2021 meneliti pengaruh alpukat terhadap kinerja kognitif pada orang dewasa yang lebih tua. Peserta yang mengonsumsi alpukat memiliki skor yang jauh lebih baik pada semua tes kognitif dibandingkan peserta yang tidak mengonsumsi alpukat. Tonton video “Kata IDAI tentang makanan bergizi gratis: 3 butir telur bisa diolah seharga Rp 7.500” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *