Jakarta –
Seorang turis Italia tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan hiu di Laut Merah Mesir. Area kolam ditutup setelah kejadian tersebut.
Insiden itu terjadi di wilayah utara Marsa Alam, kata Kementerian Lingkungan Hidup Mesir dalam pernyataannya, Rabu (1/1/2025), mengutip CBS News.
“Dua hiu asing menyerang di wilayah utara Marsa Alam, melukai satu orang dan membunuh lainnya,” kata Kementerian Lingkungan Hidup Mesir dalam sebuah pernyataan. katanya.
Pihak berwenang Mesir menutup area renang selama dua hari setelah serangan terjadi di perairan yang jauh dari kolam yang ditunjuk.
Laut Merah dikenal sebagai pusat wisata penting yang menarik perhatian banyak penyelam karena kekayaan biota lautnya. Laut juga merupakan sumber pendapatan dan devisa penting bagi Mesir, yang mengalami kesulitan untuk pulih dari krisis ekonomi yang serius.
Kementerian Luar Negeri Italia mengumumkan bahwa kedua korban merupakan warga negara Italia. Korban tewas merupakan warga Roma berusia 48 tahun, sedangkan korban luka berusia 69 tahun. Keduanya dibawa ke rumah sakit di Port Ghalib.
Serangan hiu juga masuk dalam daftar kejadian serupa di Laut Merah. Bulan lalu, sebuah kapal selam yang membawa lebih dari 30 wisatawan dari berbagai negara tenggelam dalam gelombang besar di lepas pantai Marsa Alam, menewaskan sedikitnya empat orang.
Serangan hiu yang mematikan juga terjadi di wilayah tersebut hampir setiap tahun. Para ahli kelautan memperingatkan bahwa pembangunan yang tidak terkendali, penangkapan ikan yang berlebihan, dan praktik pariwisata yang tidak bertanggung jawab menyebabkan perubahan ekosistem dan perilaku hiu.
Pada Juni 2023, seorang pria Rusia tewas dalam serangan hiu di lepas pantai kota resor Laut Merah, Hurghada. Sebelumnya, pada tahun 2022, dua orang perempuan, satu warga negara Austria dan satu lagi warga negara Rumania, tewas akibat serangan hiu di pantai Laut Merah dalam selang waktu seminggu.
Pada tahun 2020, seorang anak Ukraina kehilangan lengannya dan seorang pengemudi Mesir kehilangan kakinya akibat serangan hiu di wilayah yang sama.
Kemudian, pada tahun 2018, seorang turis Ceko terbunuh oleh hiu di Laut Merah, sementara seorang turis Jerman terbunuh dalam serangan serupa pada tahun 2015.
Menurut International Shark Attack File, database global yang dikelola oleh University of Florida, serangan hiu mematikan yang tercatat di seluruh dunia akan berlipat ganda pada tahun 2023, dan sebagian besar terjadi di Australia. Tonton “Video: Houthi bersumpah tidak akan mengakhiri embargo terhadap kapal Israel” (upd/fem)