New Delhi –
Sekelompok turis mengalami ketakutan yang nikmat saat berlibur di India. Mereka menaiki gerobak kayuh, namun dikejar oleh seorang pengemis yang masih anak-anak.
Seperti dilansir Hindustan Times, Senin (22/7/2024), sekelompok wisatawan berkunjung ke suatu tempat di India. Mereka menyewa becak elektronik untuk berkeliling kota.
Saat mereka sedang menyeberang jalan, tiba-tiba beberapa anak berlari di belakang mereka. Anak-anak ini menginginkan sejumlah uang.
Awalnya mereka tidak paham, hingga akhirnya rombongan wisatawan tersebut paham bahwa anak-anak tersebut adalah pengemis. Mereka terus berlarian meminta uang.
Situasi menjadi tidak terkendali. Anak-anak itu berhasil menangkap becak tersebut. Mereka memaksa wisatawan tersebut membayar uang.
Para wisatawan terlihat bosan, sangat tidak nyaman dengan keadaan.
“Keterlaluan sekali, saya tidak punya uang,” ujarnya.
Video ini dibagikan pada 18 Juli. Sejak diposting, banyak yang menuliskan pendapatnya melalui kolom komentar.
Salah satu netizen menulis, “Mereka profesional. Anak-anak ini tidak mau bekerja atau belajar kecuali mengemis. Ketika Anda memberi mereka makanan atau apa pun tanpa uang, mereka sering menolak.”
“Kenapa penarik becak tidak berhenti dan menurunkan becaknya,” tulis yang lain.
“Mereka bekerja untuk kelompok gangster. Anak-anak ini tahu cara menganiaya dan bahkan membunuh,” imbuh yang lain.
“Orang-orang seperti itu di kota-kota harus dikendalikan oleh polisi kota dan kota; mereka mengganggu pariwisata India; mereka dapat mengidentifikasi mereka dan mengirim mereka ke sekolah-sekolah dan LSM,” teriak seorang netizen yang khawatir. Simak video “3 Turis Asing yang Fotonya Tunjukkan Postingannya Diperiksa Polisi” (bnl/fem)