Jakarta –
Teknik penipuan online semakin banyak bentuknya. Penjahat semakin pintar dalam menemukan cara memanipulasi jiwa korban untuk mendapatkan akses terhadap informasi tertentu yang seharusnya dibatasi.
Mengutip dari situs CNBC Indonesia, berikut rangkuman beberapa cerita penipuan internet hingga awal tahun 2024
Penipuan kurir
Pada tahun 2022 Akhir tahun lalu, penipuan ini pertama kali menyebar menggunakan mode APK. Salah satu warganet menceritakan pengalamannya saat menerima telepon dari penipu yang berpura-pura menjadi perusahaan kurir. Dalam chat tersebut, penipu mengirimkan lampiran kepada korban dengan nama file “LIHAT foto paket”, namun dalam bentuk file apk.
Korban yang tidak jeli mengklik file tersebut dan mendownloadnya. Akibatnya, saldo mobile banking miliknya hilang.
Berkas undangan pernikahan
Seperti sebelumnya, operasi penipuan ini dilakukan menggunakan file apk yang diunggah melalui aplikasi chat. File APK bernama “Undangan Pernikahan Digital” dikirim bersama dengan pesan “Menantikan kehadiran”. Para penipu pun mengajak korban untuk membuka file tersebut dengan dalih korban akan memeriksa apakah isi file tersebut memang ditujukan untuk korban.
Tilang palsu
Penipuan unggah file apk online kembali berubah wajah dengan mengirimkan laporan di WhatsApp. Aksi ini terungkap pada tahun 2023. Awalnya, beberapa pengguna internet mengirimkan chat dari kontak yang menyamar sebagai polisi dan mengklaim bahwa penerima pesan telah melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pengirim juga meminta untuk membuka data bernama Surat Tilang-1.0.apk yang juga dikirimkan dalam pesan WhatsApp.
Akun media sosial palsu
Trik para penipu tidak berakhir di situ. Selain menggunakan file apk, mereka juga banyak menjaring korbannya dengan membuat akun media sosial palsu yang hanya “aktif” ketika menyebutkan merek tertentu di media sosial. Mereka menyasar pengguna aplikasi tertentu yang menyampaikan keluhannya di media sosial seperti X atau Instagram.
Selain keempat cara link penipuan tersebut, salah satunya adalah link DANA Kaget palsu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Penjahat biasanya mengarahkan korbannya untuk mengklik link tertentu dengan janji saldo DANA gratis.
Setelah melihat penipuan yang terjadi akibat link palsu yang menyebutkan DANA Kaget, DANA pun meluncurkan kampanye #AwasBadmanJebakan untuk menghimbau penggunanya agar selalu berhati-hati.
DANA juga membagikan beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar terhindar dari cara-cara curang yang bisa membuatmu terjerumus ke dalam perangkap si jahat.
Pertama, amati. Jika ada orang tak dikenal atau mencurigakan yang memberi Anda link DANA Kaget, harap perhatikan link ini terlebih dahulu. Harap dicatat bahwa satu-satunya tautan DANA Kaget asli dimulai dengan https://link.dana.id/. Anda juga dapat yakin bahwa tautan lain itu palsu.
Kemudian untuk lebih yakin dengan keaslian link DANA Kaget Anda, Anda juga dapat memverifikasinya dengan Keamanan DANA di aplikasi DANA. Cukup salin dan tempel tautannya dan keaslian tautannya akan diketahui. Selain itu, Anda juga dapat mengecek apakah nomor atau akun media sosial Anda benar-benar dari DANA atau tidak di halaman keamanan DANA.
Langkah selanjutnya adalah melaporkan nomor pengaduan yang diberikan ke DANA Protection. Anda akan langsung terhubung dengan layanan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Dengan melaporkan hal ini, Anda tentu saja tidak hanya membantu diri Anda sendiri, namun juga pengguna DANA lainnya agar terjerumus ke dalam perangkap cara-cara penipuan.
Agar aman, kamu juga bisa mengikuti beberapa tips dari link DANA Kaget di bawah ini!
DANA Kaget yang asli hanya bisa dibuka di aplikasi DANA, tidak bisa dibuka di browser.
Anda dapat mengklaim Kejutan DANA Asli langsung di aplikasi DANA jika akun Anda sudah login.
Jangan mengunduh atau menginstal DANA dari tautan yang dibagikan di grup pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dll.
Akun media sosial resmi DANA menjadi satu-satunya yang diberi tanda centang biru. Jangan tertipu dengan akun serupa lainnya.
Disarankan juga untuk segera mengganti PIN jika Anda mengklik link yang tidak jelas. Hal ini untuk menjamin keamanan saat bertransaksi menggunakan DANA. Selain itu, beberapa orang yang menanyakan detail pribadi Anda seperti kode PIN, kode OTP, dan lainnya mengabaikannya karena ini adalah metode penipuan.
Yuk, ingat tips ini untuk selalu aman bertransaksi bersama DANA! Saksikan video “Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bongkar Jaringan Penipuan Cinta, Tangkap 12 WNA Asal Nigeria” (prf/ega)