Jamaika –
Read More : Bos TikTok Bimbingan ke Elon Musk untuk Hadapi Donald Trump
Remaja berusia 16 tahun itu menemui nasib malangnya saat berenang dan memancing sendirian di pantai Jamaika. Dia diserang dan dipenggal oleh hiu ganas.
Jenazah korban bernama Jamari Reid ditemukan oleh tim penyelam sehari setelah ia hilang di dekat kota wisata Teluk Montego yang sibuk, seperti dikutip detikINET dari New York Post.
Kepalanya hilang, lengan kirinya putus, dan seluruh tubuhnya dalam kondisi kritis. “Saya tidak percaya dia berani masuk ke dalam air sendirian dan ini terjadi. Sedih sekali,” kata ayah korban, Michael Reid.
Seekor hiu macan terlihat di dekat tubuh korban, membuat tim penyelamat menyimpulkan bahwa hewan tersebut adalah pelakunya. Mereka mencoba menembaknya tetapi tidak dapat menemukan sasarannya. Kepala korban seharusnya berada di perutnya.
Korban tengah asyik dengan hobinya menusuk ikan saat tragedi itu terjadi. Faktanya, ayahnya menentang dia melakukan hobi ini. “Kami berdebat tentang hal itu. Tidak ada gunanya. Itu bukan karena kami membutuhkannya atau apa pun,” kata sang ayah.
Robert Robinson, paman korban dan seorang nelayan, mengatakan kepada Chronicle. “Kami jadi khawatir karena dia tidak kembali pada waktu biasanya. Dibentuk regu pencari. Yang pertama kami lihat kepalanya digigit. seekor hiu.
Faktanya, serangan hiu sangat jarang terjadi di Jamaika. Sejak tahun 1749, hanya tiga serangan hiu yang dilaporkan di sana.
Menurut File Serangan Hiu Internasional, ada 69 serangan hiu mendadak pada tahun lalu, yang mengakibatkan 14 kematian. Mayoritas serangan terjadi di Australia, dengan 22% insiden terjadi di Australia. Tonton video “Momen Hiu Macan Menyerang Nelayan di Hawaii” (fyk/afr)