Jakarta –

Peristiwa tragis yang dialami oleh asisten pelaut di udara. Karena kesalahan seluler, ia jatuh dari ketinggian dan tenggelam ke laut.

Thaier Reports, pada hari Senin (13 Januari 2015), terjadi pada peristiwa yang tidak menguntungkan di Pantai Karon di Kabupaten Mueang, Phuket, yang melibatkan pekerja Thailand 31 tahun, Pathampong. Dia bekerja sebagai asisten pelaut setiap hari.

Pada tanggal 5 Januari, sekitar jam 5.30 sore, Pathompong mencoba melakukan operasi yang tidak biasa dengan tangan -satu parasut dan dengan bantuan kaki untuk membantu para tamu. Posisi ini membutuhkan kekuatan besar, yang kehilangan keseimbangan dan jatuh ke laut.

Setelah musim gugur, pengemudi kapal membawa penyakit itu ke Rumah Sakit Patong. Dokter melakukan otopsi dan menemukan bahwa ia telah meninggal di tempat kejadian dekat Karon Beach. Dan daerah ini adalah tanggung jawab kantor polisi Karon.

Adapun insiden itu, kelompok investigasi dari kantor polisi Patong berkoordinasi dengan para pejabat di kantor polisi Karon untuk melakukan penyelidikan bersama dengan dokter yang bertanggung jawab. Mereka juga terhubung dengan keluarga mereka untuk mengatur upacara keagamaan.

Di masa lalu, ada juga banyak kasus cedera saat bermain pelaut. Pada bulan Februari 2024, pelaut Thailand setuju untuk membayar 400.000 baht turis Tiongkok sebagai kompensasi setelah patah kaki dalam kecelakaan dengan paralayang di Pantai Karon di Phuket.

Operator yang harus disalahkan atas perubahan angin dan bersikeras bahwa mereka mengikuti langkah -langkah keamanan yang ketat.

Juga pada tahun 2017, 70 -uld Australia meninggal setelah jatuh dari ketinggian sekitar 70 meter saat bermain terjun payung di pantai. Insiden ini disebabkan oleh insiden keamanan, yang mengarah pada terjadinya persyaratan kelalaian. Tonton video “Nikmati Keindahan Alam dari atas dengan Parasut di Lombok” (Sym/Sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *