Jakarta –
Seorang wanita dengan jujur meminta bantuan awak kabin ketika alerginya kambuh. Bukannya membantunya, dia justru malah terlempar dari pesawat.
Seperti dilansir Independent UK, Senin (14/10), Ellie Barlis (29) terbang dari Boston menuju Los Angeles menggunakan Delta Airlines pekan lalu. Selama penerbangan ia menyadari bahwa alerginya kambuh.
Barlis mengalami syok anafilaksis akibat kacang tanah. Ia mengatakan penyakitnya kembali dengan gejala yang lebih ringan dari biasanya.
“Saya baik-baik saja di pesawat dan mereka mengusir saya,” kata Barlis sambil menangis.
Rupanya, dia disuruh turun dari pesawat. Untungnya, pramugari membantunya naik penerbangan lagi malam itu.
“Saya tidak tahu apa yang saya lakukan dan orang di gerbang mengatakan saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” katanya.
Dia harus menunggu lima jam untuk memastikan dia bisa terbang. Rasa frustrasinya meningkat. Barley tidak bisa makan sambil menunggu.
Pada penerbangan kedua, Berlis menyikapi situasi dengan lebih matang. Dia meningkatkan dan memberi tahu pramugari tentang alerginya sebelum lepas landas.
Maskapai penerbangan biasanya meminta penumpang untuk memberi tahu mereka tentang alergi apa pun sebelum naik ke pesawat dengan mengisi formulir atau menghubungi tim layanan aksesibilitas mereka.
Alergi makanan dianggap sebagai disabilitas berdasarkan Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika dan maskapai penerbangan diwajibkan oleh hukum untuk mengakomodasi penumpang penyandang disabilitas. Saksikan video “Melihat Gerhana Matahari dari Pesawat Delta Airlines” (bnl/fem)