Jakarta –
Jumlah layanan streaming yang tersedia untuk langganan bulanan, seperti Netflix dan Disney+, terus bertambah. Saat ini, kebanyakan dari kita tidak dapat melacak berapa banyak yang kita keluarkan untuk layanan ini.
Namun situasi ini jelas berdampak pada perekonomian konsumen. Meningkatnya persaingan dan kebutuhan untuk menghemat uang mendorong pengguna untuk melakukan pengurangan, menyebabkan beberapa platform kehilangan pelanggan.
Menurut detikINET dari Gizmochina, yang paling terkena dampak tren ini tentu adalah Netflix. Meskipun pertumbuhannya stabil selama hampir satu dekade, Netflix belum mampu menghentikan penurunan jumlah penggunanya.
Di masa lalu, platform mencoba menghentikan hal ini dengan menghapus sistem berbagi akun. Kini, Netflix dikabarkan sedang mengerjakan paket gratis untuk menarik pengguna.
Netflix berharap dapat memenangkan kembali pengguna yang hilang karena kenaikan harga berlangganan. Di antara program-program perusahaan adalah program yang sepenuhnya gratis dan didukung iklan. Sayangnya, program ini tidak tersedia untuk semua orang.
Netflix akan menawarkan paket gratis yang didukung iklan kepada pengguna di Asia dan Eropa, namun tidak di Amerika Serikat. Ini bukan pertama kalinya platform tersebut mencoba melakukan hal tersebut. Meskipun hasil tes serupa sebelumnya positif, perusahaan tidak melanjutkan proyek tersebut.
Netflix baru-baru ini memperkenalkan program yang didukung iklan yang disebut “Standar dengan Iklan”. Program ini akan dimulai pada Juli 2023, bertepatan dengan penghapusan program murah gratis. Pada saat itu, perubahan ini hanya menimbulkan kabar buruk.
Namun kini, program gratis yang didukung iklan mungkin menjadi jawaban yang dicari perusahaan ini. Seperti diketahui, kualitas konten di platform ini sempat menjadi kontroversi selama beberapa waktu terakhir. Oleh karena itu, banyak orang yang menilai harga platform tersebut yang semakin mahal tidak bisa dibenarkan. Tonton video “1 Dekade Perubahan Penampilan Netflix” (jsn/jsn)