Jakarta –
Saldo perdagangan barang Indonesia telah didaftarkan sebagai surplus selama lima tahun berturut -turut. Sepanjang tahun 2024, surplus komersial Indonesia adalah $ 31,0 miliar.
Dalam catatan BPS, saldo perdagangan Indonesia telah meningkat $ 21,62 miliar pada tahun 2020, kemudian $ 35,42 miliar, kemudian $ 54,24 juta pada $ 2022, $ 36,89 miliar pada tahun 2023.
“Indonesia mengingatkan kembali atas 2024 Anda telah mengalami surplus berturut -turut untuk lima yers terakhir,” kata Amalia Adinggar Wideasanti BPS di konferensi pers di kantor BPS pada hari Rabu ///////s 2025).
Dalam saldo komersial 2024, barang dagangan barang dagangan terbesar, yaitu, bahan bakar mineral dengan surplus $ 35,27 miliar. Selain itu, itu juga disumbangkan dengan minyak sayur seharga $ 26,45 juta.
“Dan juga besi dan baja memberikan surplus yang lebih tinggi sebesar $ 19,14 miliar,” katanya.
Tonton video “Wamendag juga mengenali batubara, jadi dukungan komersial negara”:
(Di sana/rrd)