Batavia –
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada dua Wakil Menteri Pendidikan dan Teknologi Informasi (Wamenkominfo). Masa depan jabatan tersebut akan ditentukan pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Dalam menjalankan tugas informasinya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tahun lalu dibantu oleh Menteri Informasi dan Informatika Nezar Patria. Kemudian jabatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika bertambah dengan diangkatnya Angga Raka Prabowo di sisa masa pemerintahan Kementerian RI Joko Widodo-Ma’aruf Amin yang tersisa dua bulan.
Budi Arie mengatakan, kedua posisi Menteri Perdagangan dan Penerangan saat ini belum bisa dibicarakan. Pasalnya, rencana penempatan dua jabatan Wakil Menteri Penerangan atau mantan Menteri Komunikasi dan Informatika hanya akan diturunkan oleh Menteri Penerangan dan Pengetahuan.
Tergantung hak prerogratif Presiden (Prabowo Subianto). Kalau nanti ya, kata Budi saat ditemui di ICE BSD, Tangsel, Selasa (17/9/2024).
Bulan lalu, Budi mengaku sudah membagi tugasnya antara Nezar dan Angga.
Pak Angga untuk sosialisasi bahaya perjudian online dan sosialisasikan pesan presiden tentang IKP (Informasi dan Komunikasi Publik). Beliau kini membantu Wakil Menteri Nezar dalam persiapan regulasi terkait AI dan PDP,” ujarnya.
Pemerintahan Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian atau lembaga menjadi 44 dari saat ini 34.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada organisasi yang terpecah belah dan bersatu di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Ada kantor tersendiri, ada pula yang usahanya digabungkan, kata Muzani di Gedung Parlemen, Senayan, Batavia, seperti dikutip detiknews.
Lihat “Video: Tanggapan Budi Arie terhadap Meutya Hafid yang Diumumkan Sebagai Menkominfo” (agt/fay)