Jakarta –
Harga Kiang Innova Zenix Hybrid naik Rp 8 jutaan. Berikut daftar harga Kijang Innova Zenix Hybrid per Januari 2025.
Harga Kijang Innova Zenix Hybrid akan berubah pada awal tahun 2025. Semua varian Kizhang Innova Xenix Hybrid akan mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga bervariasi mulai dari Rp6 juta hingga kenaikan tertinggi Rp8 juta.
Kenaikan harga Kiang Innova Zenix Hybrid tak lepas dari tarif PPN 12 persen yang mulai berlaku Januari 2025. Untuk lebih jelasnya Daftar Harga Kijang Innova Zenix Hybrid Zenix Hybrid Januari 2025
1. Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT Rp 483.900.000 (Naik Rp 6,3 Juta) 2. Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT (Warna Premium) 486.900.000 Rp. Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT (Warna premium) Rp 552.000.000 (naik Rp 7,25 juta) 5. Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista Rp 558.900.000 (naik Rp 7,3 juta) 6. Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista (Warna Premium ) Rp 561.900.000 (naik Rp 7,3 juta) 7. Kiang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Rp 629.000.000 (naik Rp 8,25 juta) 8. Kiang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS (Warna Premium) Rp 632.000.0000 (naik 8 ) 9. Kizhang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista Rp. 638.900.000 (Naik Rp 8,3 juta) 10. Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Warna premium) 641.900.000 Rp.
Harga tersebut belum termasuk potongan PPnBM 3% dari pemerintah. Meski mendapat diskon PPnBM, Toyota belum mengumumkan harga Innova Zenix Hybrid.
“Untuk hybrid, kami masih menunggu PMK (Peraturan Kementerian Keuangan)/juklak (juklak pelaksanaan),” Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy Suvandi, dikonfirmasi detikOto, Kamis (9/1/2025).
Insentif ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan kendaraan hybrid. Emisi gas buang juga bisa dikurangi.
“Mudah-mudahan bisa membawa angin segar dan meningkatkan permintaan terhadap produk HEV (hybrid electric vehicle),” kata Anton.
Sebagai informasi, pemerintah akan memberikan potongan PPnBM sebesar 3 persen untuk kendaraan hybrid. Produsen juga diminta mendaftarkan kendaraannya untuk menikmati fasilitas ini. Sebagai informasi, berdasarkan Pasal 36 Menteri Perindustrian Nomor 2021 tentang kendaraan roda empat, kapasitas silinder kendaraan hybrid ditetapkan maksimal 4.000 meter kubik. Konsumsi bahan bakarnya lebih dari 15,5 km/l untuk versi bensin dan 17,5 km/l untuk versi diesel.
Selain itu, berdasarkan kriteria tersebut, sesuai Peraturan Menteri Keuangan 141/PMK.010/2021, tarif PPnBM untuk kendaraan hybrid adalah 15-20 persen, dan dasar pengenaan pajaknya berbeda-beda mulai dari 40 persen menjadi 55 1. / 3 persen. harga penjualan. Pajak mobil hybrid berkisar 6-8 persen setelah dihitung. Tarif PPnBM pemerintah sebesar tiga persen untuk kendaraan hybrid adalah 3-5 persen. “Apa saja fitur Innova Zenix hybrid yang digunakan Paus Fransiskus dan Jokowi?” Tonton videonya. (kering/agama)