Jakarta –
Kasus pelecehan (intimidasi) di antara dokter, terutama dalam program pendidikan kedokteran khusus (PPD), berada dalam fokus publik. Beberapa kasus menyangkut dugaan pelecehan yang melakukan stres, bahkan bunuh diri dokter yang berpotensi terspesialisasi.
CEO HealthClass berlanjut untuk Kementerian Kesehatan Indonesia (Caymens) Azhar Jaya, bahwa partainya terus memperkuat sistem pengawasan untuk staf medis dan profesional kesehatan, termasuk program pendidikan khusus dokter (PPD) atau peserta penduduk.
Praktik adalah salah satu langkah penting yang diambil melalui Sistem Registrasi Lisensi dan Medis, Lisensi Praktik (SIP) dan Sertifikat Pendaftaran (STR).
Menurutnya, setiap dokter sekarang harus melakukan buku harian digital atau dikenal sebagai e-logbook yang mencatat semua kegiatan dan kompetensi secara real time. Tidak hanya termasuk keberhasilan dan kesuksesan, tetapi e-learning ini juga mencakup catatan penting seperti pelanggaran moral, termasuk kasus intimidasi.
Dia mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin (21/21/2025): “Saya dapat menekankan bahwa setiap dokter harus memiliki buku harian dan mencatat semua kompetensi, termasuk keberhasilannya, dan jika dia memiliki masalah. Dia membahayakan dan sebagainya,” katanya pada konferensi reporter pada hari Senin (4/21/2025).
Kemudian, harian ini tidak hanya akan menjadi koleksi staf medis individu, tetapi juga dapat dicapai oleh lembaga -lembaga terkait seperti kantor kesehatan di tingkat regional dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di pusat tersebut. Jika seorang profesional kesehatan menggunakan izin praktis atau pemulihan STR, pihak berwenang dapat segera melihat catatan yang disimpan dalam sistem.
Berkat e-learning, pendidikan ini memungkinkan peserta untuk mengisi data kualifikasi untuk langsung dan real time (kesejahteraan mental dan fisik).
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menciptakan sistem informasi tentang sumber daya manusia (SISDMK), yang diintegrasikan ke dalam platform satontrifugal dan sistem lisensi regional. Jika seorang profesional kesehatan terlibat dalam pelanggaran serius seperti intimidasi, sistem akan menunjukkan peringatan merah dari data mereka.
Informasi ini dapat diakses di Kantor Kesehatan dan One Stop Investment and Integrated Services Office (DPMPTSP). Dengan demikian, proses menyediakan praktik dapat dibuat lebih tepat dan adil tanpa menunggu pesan manual.
“Dan itu akan transparan dan akan tahu, misalnya, kriminal besok, upayanya dibatalkan, itu akan terlihat.
Saya harus seperti itu. Dan DPMPTSP di pemerintah daerah juga harus diawasi, segera lihat sistem. Yang pertama tidak ditegur karena sistem sudah menjadi sistem, “lanjut. Tonton Video” Panggilan IDI PPDS belum dibayarkan kepada para peserta “(SUC/UP)