Jakarta –
Google menindak pengguna yang secara curang berlangganan YouTube Premium menggunakan VPN (Virtual Private Networks). Google secara otomatis berhenti berlangganan secara sepihak.
Seperti yang Anda ketahui, YouTube Premium merupakan layanan berlangganan yang menawarkan konten bebas iklan dan fitur eksklusif yang tidak tersedia di YouTube biasa.
Google juga menetapkan harga berlangganan yang berbeda di setiap negara, karena didasarkan pada kondisi ekonomi negara tersebut dan minat pengguna.
Banyak pengguna mencoba mencari cara untuk mendapatkan tarif lebih murah dengan menggunakan VPN untuk menyembunyikan lokasi sebenarnya, pengguna dapat melewati batasan regional ini dan berlangganan dengan harga yang jauh lebih murah.
Mereka tampaknya adalah warga negara seperti Kroasia, Yunani, dan Ukraina, yang memiliki langganan YouTube premium murah.
Langkah Google ini juga dirasakan oleh banyak pengguna yang melaporkannya di forum Reddit, banyak pengguna yang mengeluhkan langganan YouTube Premium mereka tiba-tiba dibatalkan menggunakan VPN.
Mereka juga mengatakan Google memberi tahu mereka bahwa pembatalan itu karena perubahan lokasi. Selain itu, mereka diminta untuk berlangganan kembali menggunakan metode pembayaran dan alamat lokal mereka.
Perlu dicatat bahwa penindasan ini tidak hanya terjadi di Ukraina. Pengguna di berbagai negara yang menggunakan VPN untuk mengakses langganan YouTube premium murah juga dilaporkan diblokir.
Hal ini menunjukkan upaya ekstensif Google untuk memastikan harga yang adil di pasar yang berbeda dan mencegah pengguna memanfaatkan perbedaan harga regional, lapor detiKINET PhonaArena, Jumat (21/6/2024).
Pilihan bagi mereka yang terkena dampak pembatalan ini terbatas. Mereka dapat berlangganan kembali menggunakan lokasi sebenarnya dan detail pembayaran, yang dapat menghasilkan pembayaran lebih tinggi, atau mencari solusi alternatif untuk memblokir iklan yang melanggar persyaratan layanan YouTube. Tonton video “Google Menghapus Riwayat Lokasi Pengguna di Google Maps” (jsn/fay)