Jakarta –
Media Jerman Bild memberitakan, Naby Keita didenda oleh klubnya sendiri, Werder Bremen, dengan nominal “wow” yang hanya kalah dari tiga pemain lain sepanjang sejarah Bundesliga.
Musim panas lalu Keita meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Bremen secara gratis. Sejauh ini pemain berusia 29 tahun itu baru bermain lima kali untuk klub Jerman tersebut.
Di klub barunya, pemain internasional Guinea itu belakangan terlibat masalah. Itu terjadi tepat sebelum pertandingan Werder Bremen melawan Bayer Leverkusen.
Clemens Fritz, direktur Werder Bremen, mengakui Naby Keita menolak masuk skuad untuk pertandingan tersebut setelah mengetahui dirinya tidak masuk starting line-up. Fritz mengatakan Keita meninggalkan skuad tanpa izin.
Pelatih Werder Bremen Ole Werner dan kapten Marco Friedl kemudian membenarkan pernyataan Fritz. Hal ini sekaligus membantah argumen Keita yang membalas Fritz dengan bantahan.
Awalnya, Werder Bremen dikabarkan mengenakan denda sebesar 100 ribu euro kepada Keita. Namun Bild mengabarkan jumlahnya lebih besar, tepatnya 125 ribu euro alias Rp 2,17 miliar.
Lebih lanjut disebutkan, jumlah tersebut merupakan denda terbesar keempat yang diterima seorang pemain sepanjang sejarah Bundesliga.
Sebelum Naby Keita, Rafinha pernah didenda 700 ribu euro saat masih di Schalke (2008), lalu Diego 400 ribu euro saat di Wolfsburg (2011), dan Sadio Mane 350 ribu euro saat di Bayern (2023). ). ).
Ditambahkan, karier Naby Keita di Werder Bremen juga kemungkinan besar akan segera berakhir. Petinggi klub dan Bjorn Bezemer, agen Keita, dikabarkan sudah menggelar pertemuan untuk menyepakati penghentian kontrak pada musim panas mendatang.
(krs/yna)