Jakarta –

Masa panen utama musim tanam pertama hanya 2-4 minggu. Bayu Krisnamurthi, CEO Perum Bulog, menyaksikan langsung proses budidaya benih Karawang di Jawa Barat.

Pantauan detikcom, Bayu tiba di lokasi pada Senin (20/5/2014) sekitar pukul 11.50 WIB. Begitu Bayu tiba, ia langsung melihat makanan kering (GKP) yang dipanen petani sedang dikeluarkan. Setelah digiling, gabah dikeringkan dan dibersihkan kembali.

Dikatakannya, peninjauan tersebut untuk mendapatkan update pengadaan gabah dan beras yang merupakan produk utama pada tahun pertama (MT 1).

Maksud dan tujuan kami adalah untuk mengetahui kondisi akhir pembelian gabah dan beras pada musim panen raya MT1 Rentang atau musim hujan tahun 2024, kata Bayu saat berkunjung ke SPP Bulog Karawang, Jawa Barat.

Ia mengatakan, musim panen saat ini diperkirakan 2-4 minggu lagi. Selama ini brog akan terus memanen hingga akhir tahun pertama. Mereka menargetkan panen padi sebanyak 600.000 ton pada tahun pertama.

“Waktu panen Rengeng MT1 diperkirakan hanya 2 hingga 4 minggu. Menurut penjelasannya, diharapkan setelah pembelian MT1 selesai, volume setaranya mencapai 600.000 ton.

Selain itu, hari ini SPP Bulog Karawang menerima GKP sebanyak 150 ton per hari. Harga beras yang dipasok Boulog sangat tinggi. Dikatakannya, saat ini harga gabah di mitra giling Blog dan Blog berkisar 6.400-6.500 alli.

Bahkan ada varietas gandum berkualitas tinggi, dengan harga mencapai 6800-7000 Ali. Bayu memperkirakan harga beras bisa mencapai 11.500-12.000 Ali/kg.

“Harganya sudah tinggi, bahkan untuk jenis gandum tertentu, harga serealia mencapai 6.800 hingga 7.000 riyal, sehingga beras harganya (harga) 11.500 hingga 12.000 riyal,” imbuhnya (Umumnya umum).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *