Jakarta –
Nama Anies Baswedan santer dipakai PDIP untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat (Barat) sebelum PDIP memutuskan mencalonkan Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja. Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono membeberkan alasan PDIP tak mendukung Anies sehingga menimbulkan kegaduhan di kalangan netizen.
Kita tawarkan dunia kepada Pak Anies sampai kita tutup tadi siang. Kenapa dia gagal? Masalah kita sangat besar, tangan yang tidak sependapat dengan Pak Anies didukung PDIP. (Siapa Pak?) Iya, Mulyono dan tim Ya, tulis Mulyono kata.
“Kita tahu Pak Anies berasal dari Kuningan, Jawa Barat, dan mempunyai rekam jejak yang baik dalam membangun Jakarta. Jadi saya yakin beliau bisa menjadi orang yang membangun Jawa Barat. Tapi kekuasaannya yang besar membuat Pak Anies tidak akan diusung oleh PDIP,” katanya.
Pantauan DetikINET, kalimat tersebut sempat ramai diperbincangkan di timeline X pada postingan Twitter sebelumnya. Nama Ono Surono masuk dalam daftar topik atau topik yang paling banyak dibicarakan di internet. Mulyono memiliki 26.800 tweet, disusul Ono Surono (6.768 tweet) dan John Wick alias Ten Wick (4.561 tweet). Abah memiliki kicauan terbanyak yakni 29.300 kicauan terkait julukan Anies Basweda.
“Berani sekali Pak Ono. Dia maju duluan dengan ‘Mulyono dan tim’,” ucapnya.
Beberapa orang menganggapnya sebagai istilah yang keliru. “Saya mau jadi korban. Tapi Kang Ono menurut saya salah. Karena ucapannya itu membuktikan PDIP bisa dikendalikan oleh Mulyono. PDIP oposisi hanya khayalan belaka,” tuturnya.
“Kalau dibilang ‘Mulyono dan genk’ saja tidak berarti apa-apa. Itu istilah yang umum dan jamak. Bisa siapa saja,” ucapnya.
Mulyono sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘Mulia’ dan dikenal dengan julukan Presiden Joko Widodo. Di balik pergantian nama Mulyono menjadi Joko Widodo, ada kisah seorang anak yang sering sakit-sakitan.
“Saya terlahir dengan nama Mulyono. Namun nama itu sudah lama tidak saya miliki karena ketika saya sakit berkali-kali, orang tua saya langsung mencarikan nama baru,” kata Jokowi dalam buku Alberthien Endah, “Jokowi Menuju Cahaya “.
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, mengganti nama anak yang sakit akan meningkatkan kesehatan anak. Aneh atau tidak, penampilan Jokowi semakin membaik sejak berganti nama.
“Jadi nama Mulyono diganti jadi Joko Widodo. Enggak percaya, terus saya tumbuh sehat. Itu misteri,” ujarnya.
Joko Widodo berarti ‘anak yang aman dan sehat’. Semoga membawa kesuksesan dan kesehatan bagi pemilik kuda ini. Saksikan video “Ono Surono Bahas Solusi Sungai Citarum Bersama Pemuda Bandung” (fix/file)