Jakarta – Idul Fitri di dalam ruangan harus menjadi momen yang menyenangkan. Namun dalam kenyataannya, banyak orang benar -benar merasa stres.
Meskipun ada orang yang berpikir bahwa rumah Linit akan terasa normal, tidak beberapa orang mengaku siap secara mental sebelum bertemu saudara laki-laki dan saudara laki-lakinya. Bagaimana Anda menghadapinya?
“Interaksi antara -lacy dan putra -in -Law sangat berbeda dari yang lain. Tetapi jika kita tahu bahwa ada batas waktu, itu bisa ada kita,” kata psikiater Andreas Kurniavan, SPKJ, SPKJ pada hari Senin (17.7.2025.
Pertemuan yang hebat dengan keluarga tidak dapat dihindari. Karena konsekuensinya akan terlalu besar jika kami memutuskan untuk tidak mengunjungi.
“Yang kita butuhkan adalah mengetahui batas waktu dan bermakna. Jadi, hanya untuk merasakan, jika kita bertemu, jika kita tahu, itu sebabnya suamiku tidak menanyakannya. Nah, jadi suamiku seperti itu.
Dr. Andreas mengatakan bahwa Anda harus terlebih dahulu berbicara dengan batasan bahwa batasan harus dipahami saat hidup dengan hukum pada saat Lesuran di negara itu. Mereka juga dapat mulai belajar kebiasaan atau hal -hal yang dapat dan tidak boleh bekerja di rumah dalam hukum bahwa mereka tidak akan menghindari perasaan merenungkan atau tidak nyaman.
“Bertemu dengan orang -orang yang paling berat di sebagian besar, selama beberapa jam hingga beberapa hari. Ketahuilah bahwa ada batasan waktu, kita bisa lebih tangguh,” pungkasnya.
Tonton video “Video: Tips untuk mencegah anak -anak jatuh sakit di rumah” (Kna / Kna)