SUARAMERDEKA.COM – Beredar video badai yang mengamuk di Dubai selama 12 jam.
Dalam video yang diunggah IG Lokshit pada 18 April 2024, terlihat langit semakin gelap di atas pusat kota.
Angin bertiup kencang disertai petir.
Bahkan muazin yang mengumandangkan azan pun mengubah kalimat tersebut.
Artinya, bila azan biasa berbunyi ‘Hayya Alal Falah’, maka diganti dengan tulisan ‘Shollu fi Rihalikum’.
Baca Juga: Rekor pertandingan buruk menghantui tim U-23 Indonesia jelang laga Piala Asia 2024 melawan Australia
Dalam sesi komentar, netizen akun mmuzzulhaqfaza97 pun menjelaskan maksud dari istilah tersebut.
Dimana frasa “shallu fi rihalicum”, “shallu fi buyuticum” atau “shallu phir rihal” merupakan pengucapan tambahan atau perubahan pengucapan.
Ungkapan ini diucapkan pada saat hujan, angin kencang, atau saat-saat lain ketika azan dimulai.
Ungkapan ini berarti berdoa di rumah atau ‘tempat’ seseorang.
Sahabatnya Ibnu Abbas dan Ibnu Umar mengucapkannya secara berbeda.
Baca Juga: Komitmen Dukung PSIS Semarang, Pemkot Semarang Fasilitasi Tim Mahesa Jenner Kembali ke Stadion Sitaram untuk Latihan
Para sahabat Ibnu Abbas mengganti seruan “Hayya ‘alas shalah” dengan “Shallu fir rihal” atau “Shallu fi Buutikum”.
Demikian yang terdengar dalam video yang diunggah di Dubai.