Manchester –
Kekalahan telak Manchester United melawan Bournemouth menuai kritik dari mantan kapten Gary Neville. Ia menilai skuad MU saat ini biasa saja.
MU dipermalukan 0-3 oleh Bournemouth pada laga lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu (22/12/2024) malam WIB. Sebagai catatan, ini kali kedua berturut-turut ‘Setan Merah’ dikalahkan lawan yang sama dengan skor yang sama di venue yang sama.
Musim lalu, saat Erik ten Hague masih bertugas, MU juga dikalahkan 0-3 oleh pemain Bournemouth Andoni Iraola. Kali ini, manajer baru MU Ruben Amorim juga tak bisa memberikan hasil lebih baik.
Neville menilai buruknya performa MU disebabkan oleh tim yang busuk. Amorim saat ini sedang mengevaluasi akhir musim, namun diyakini tidak akan memberikan dampak yang besar.
“Dia diberi setiap kesempatan bermain di tim dan saya rasa tidak akan banyak orang yang meliriknya sehingga membuatnya berpikir ‘ya, saya ingin kamu datang’,” ujar Neville, seperti dikutip dari Goal. Olahraga Langit.
“Semuanya normal, dan saya tidak tahu mengapa ini terjadi. Mereka lebih baik dari apa yang mereka tunjukkan sekarang, jujur saja, tapi itu sebuah pola.”
Gary Neville menilai MU butuh perombakan besar-besaran dan harus membangun kembali skuadnya. Karena resesi sudah lama tertunda dan memerlukan perubahan drastis.
“Mereka ada parade kecantikan enam bulan, kalau mau disebut begitu, itu memang seperti parade keburukan. Mereka melihat apa yang dilihat suporter Manchester United selama 10 tahun, perlu ada perubahan budaya,” ujarnya. . .
“Ini adalah masa yang sangat sulit, tidak ada yang menyukai level performa atau cara mereka bermain. Mereka semua mencoba, ini bukan serangan pribadi, tapi dia tidak cukup bagus untuk bermain untuk Manchester United. Karena klub ini berada di puncak keinginannya.”
Tonton juga video: Manajer MU tentang kekalahannya dari Bournemouth: Itu momen yang sulit
(mentah/halus)