Jakarta –
Pada pekan ketujuh Liga Inggris 2024/2025, Manchester United masih berada di peringkat ke-14 dengan statistik yang sangat mengkhawatirkan.
Man United belum kembali ke jalur positif. Mereka saat ini menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Empat dari lima pertandingan dimainkan oleh tim asuhan Erik Ten Haag. Sisanya adalah kerugian.
Dengan tiga dari lima pertandingan tersebut terjadi di Liga Premier, Setan Merah kini sudah keluar dari persaingan.
Setan Merah lebih dekat ke kontes zona merah daripada kontes di bawah keempat. Dengan raihan 8 poin, Man United kini berada di peringkat keempat dengan 6 poin.
Sebaliknya, Man United hanya unggul 5 poin dari Crystal Palace di peringkat 18 puncak zona degradasi. Di bawah Palace ada Southampton (1 poin) dan Wolverhampton (1 poin).
Tak hanya posisinya yang jauh dari ideal, Man United juga jelas punya kendala dari segi produktivitas. Hanya 5 gol yang dicetak di minggu ketujuh.
Sebagai gambaran, 5 gol Man United lebih banyak dibandingkan Southampton yang sejauh ini baru mencetak 4 gol.
Dan tiga dari lima gol Erik ten Hags MU di Premier League 2024/25 sejauh ini tercipta dalam kemenangan 3-0 atas Southampton – yang memiliki rekor mencetak gol terburuk kedua di awal musim.
Situasi ini membuat Eric Ten Hag menjadi pusat perhatian. Selain itu, awal musim kembali mencetak rekor baru.
“Musim lalu Erik ten Haag menyamai rekor Manchester United dengan sembilan poin dari tujuh pertandingan Liga Inggris. Musim ini dia memecahkan rekor (8 poin),” tulis Squawka.
Rumor mengenai masa depan Eric Ten Haag terus beredar. Meskipun para pejabat Man United belum mengisyaratkan pemecatan, sejumlah calon pengganti telah disebutkan.
(krs/aff)