Jakarta –
Kasus perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Sidang dilanjutkan pada Rabu (2/10/2024).
Namun sayang Edward Akbar tidak hadir dalam persidangan. Hal itu mengganggu Kimberly Ryder. Dia mengatakan suaminya tampaknya menunda penilaian. Agenda sidang kemarin merupakan pengecualian.
“Jika sebelumnya kami mengajukan keberatan, maka terdakwa mengajukan keberatan. Dalam perkara ini kami juga mengajukan bukti bahwa Kimberly dan terdakwa Edward tidak tinggal bersama di alamat Kemang, Jakarta Selatan. KTP tersebut muncul karena mereka berbagi alamat. Alamat KTP adalah rumah temannya Edward. Dia tinggal di Bintaro pada saat laporan KDRT itu dilaporkan,” kata Machi Ahmad, kuasa hukum Kimberly Ryder.
Kimberly Ryder pun terlihat emosional karena Edward Akbar tak ingin masalah tersebut cepat selesai. Ibu dua anak ini pun mengakui, permasalahannya semakin parah. Kimberly Ryder pun mengaku tak ingin lagi tinggal bersama Edward Akbar.
“Jadi ya, kayaknya kita terlalu lama, sebenarnya tidak perlu tapi malah makin rumit, sebagaimana mestinya. Dia sudah tiga kali menceraikanku dan aku tidak mau kembali lagi padanya. . Silakan lakukan semuanya dengan cepat,” katanya. “Untuk apa membuang-buang waktu seperti ini daripada diulur-ulur seperti ini,” jelasnya lagi.
Kimberly pun meminta Edward Akbar segera menyelesaikan masalah ini agar tidak terjadi masalah lebih lanjut. Kimberly mengaku ingin menceraikan Edward Akbar.
“Meminta tapi jangan berhenti? Gak apa-apa, itu saja (jangan berhenti). Yang lain-lain seperti urusan yang keenambelas. Yang penting sekarang prosesnya cepat dan cepat selesai. Di sini cerai sudah resmi, jadi kita bisa berdua move on, aku jalani hidup baru sama anak, dan dia hidup baru,” ucapnya. Tonton video “Kimberly Ryder tentang kebijakan suaminya: Ini saat tersulit bagi saya” (wes/pus)