Jakarta –
Jose Mourinho membandingkan pekerjaan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United dengan peran serupa. Mourinho yakin dia mendapat perlakuan berbeda.
Rasa frustrasi tersebut bermula dari perasaan Mourinho selama menjadi manajer MU antara 2016 hingga 2018. Erik ten Haag menerima lebih sedikit dukungan dan kepercayaan dibandingkan yang diterimanya saat ini.
Dalam wawancaranya dengan The Telegraph, Mourinho mengatakan pekerjaannya di MU semakin sulit karena hubungan dirinya dengan Ed Woodward yang saat itu menjabat sebagai CEO Setan Merah.
“Saya punya hubungan baik dengan Ed Woodward. Baik dari sudut pandang pribadi. Kami masih berbicara satu sama lain,” kata Mourinho.
“Tetapi secara profesional itu bukan hubungan terbaik. Saya adalah diri saya sendiri. Saya seorang pesepakbola. Latar belakang Ed berbeda dan saya tidak pernah mendapatkan apa yang Ten Haag dapatkan di Manchester United. Saya tidak mendapat dukungannya, saya tidak mendapat dukungannya.” t. Tidak mendapatkan kepercayaan yang sama.
Makanya saya sedih karena saya pikir saya masih di awal proses. Suatu saat saya merasa situasinya bisa berbeda jika mereka hanya percaya pada saya dan pengalaman saya, katanya.
Jose Mourinho melatih Man United antara 2016 dan 2018, memenangkan Liga Europa dan Piala Carabao selama periode tersebut. Dia dipecat pada Desember 2018 ketika timnya terpaut 11 poin dari tempat Liga Champions. (krs/mrp)