Jakarta –
Bicara soal otomotif, Kaesang Pangarep pernah tertangkap kamera mengendarai motor grand Royal Enfield Himalayan generasi lama. Saat itu menemani hobi sepeda motor Presiden Joko Widodo.
Momen tersebut diabadikan pada pertengahan tahun 2019, Jokowi menggunakan sepeda motor Kawasaki W175 custom ala Chopper/Bobber hasil karya bengkel Katros Garage. Sedangkan Kaesang mendampingi Jokowi di belakang menggunakan mobil Royal Enfield Himalayan.
Royal Enfield Himalayan adalah sepeda motor petualangan yang dirancang untuk melakukan perjalanan di dalam dan di luar jalan raya. Sepeda ini disebut-sebut memiliki DNA khusus sepeda petualangan yang juga mudah dikendarai sehingga cocok digunakan sebagai kendaraan sehari-hari.
Nah, sekarang sepedanya dalam kondisi baru. Artinya ada perombakan besar-besaran di bidang footwork, kenyamanan dan mesin. Apa bedanya?
Dulu Royal Enfield Himalayan menggunakan mesin satu silinder 411 cc. Kini lebih besar, kini lebih besar 40 cc dibandingkan versi sebelumnya. Di atas kertas, motor ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 39,4 (29,44 kW) hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 40 Nm pada 5.500 rpm. Mesin Sherpa 452cc baru menghasilkan 90% torsinya mulai dari 3.000 rpm.
Tak hanya itu, All New Royal Enfield Himalayan juga menggunakan mesin overdiameter yang berbeda dengan overshoot sebelumnya.
Pencahayaan areanya juga semakin modern. Bagian depan telah mengadopsi LED, dan bagian belakang telah terintegrasi lampu rem dan indikator.
Berbeda dari generasi sebelumnya, Royal Enfield Himalayan kini dilengkapi tampilan multi informasi yang menggunakan instrument cluster full TFT. Tampilannya klasik dengan jarum analog, tapi sebenarnya digital.
Dari segi dimensi, Royal Enfield Himalayan memiliki panjang 2.190 mm, lebar 840 mm, tinggi 1.370 mm, dan tinggi jok 800 mm. Motor ini memiliki ground clearance 220 mm dan wheelbase 1.465 mm.
Kini sepeda motor ini memiliki panjang 2.284 mm (+94 mm), lebar 852 mm (+12 mm), dan tinggi 1.316 mm. Saat ini tinggi jok maksimal 805mm (+5mm) atau ada pilihan lain yang bisa diatur hingga 845mm.
Dengan dimensi sebesar itu, motor ini dinilai masih cocok dengan sikap bikers tanah air.
Oh iya, motor ini kini bisa menggunakan empat mode yakni Eco, Performance, Eco dengan pilihan ABS mati atau hidup, dan Performance ABS hidup atau mati.
Sedangkan untuk mesinnya, Royal Enfield Himalayan kini memiliki 40cc lebih banyak dibandingkan versi sebelumnya. Di atas kertas, motor ini mampu menyemburkan tenaga 39,4 PS (29,44 kW) pada 8.000 rpm dan torsi puncak 40 Nm pada 5.500 rpm. Mesin Sherpa 452cc baru menghasilkan 90% torsi mulai dari 3.000 rpm. Menariknya, kini RE Himalayan dikawinkan dengan 6 percepatan.
Sedangkan yang sebelumnya bertenaga 24,3 hp (17,88 kW) pada 6.500 rpm dan torsi 32 Nm pada 4.000 – 4.500 rpm. Transmisinya 5 gigi.
Fiturnya juga lebih banyak, mulai dari aplikasi navigasi berbasis Google Maps, layar tidak hanya berputar urut. Lalu suspensi depannya terbalik.
Dengan pembaruan di atas, sepeda ini dapat dibeli dengan harga sebagai berikut:
Brand New Himalayan 450 Base Variant Harga : Rp 151.500.000 Passport Varian : Rp 156.500.000 Top Varian : Rp 159.600.000 Summit Varian (Tubeless) Tonton Video Rp 160.000 IM Plus di Jateng Gower (kanan)