Queensland –
Sebuah pantai di Australia tiba-tiba runtuh. Rangers dan trekker yang berada di sana saat itu menyaksikan momen langka tersebut.
Seperti dilansir MSN pada Rabu (6/5), wilayah utama direktur taman Australia K’Gari dulunya adalah Pulau Fraser. Mereka akan bertemu di pantai untuk naik feri.
Tiba-tiba, sebagian besar pantai runtuh ke laut. Para peneliti dan penjelajah di sana langsung terkesan. Untungnya, tidak ada hukuman mati.
Staf di Departemen Lingkungan Hidup, Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Queensland telah menyaksikan perubahan ini. Depresi pantai disebabkan oleh gelombang dan dikenal sebagai Inskip Point.
“Inskip Point merupakan gundukan pasir yang terbentuk akibat angin dan ombak,” ujarnya.
Point Inskip biasa disebut sebagai lubang runtuhan, namun secara teknis merupakan aliran pantai. Meskipun tidak dapat diprediksi, Inskip Point adalah tempat pembuangan sampah yang populer.
“Meski pantainya terbakar, pasir di pantai akan segera terisi kembali karena bebatuan bergerak ke selatan di sepanjang Pantai Kulula, sehingga memaksa pasir bergerak ke utara.”
Pantai yang sama menjadi berita utama setelah lubang yang lebih panjang dari lapangan sepak bola dan kedalaman beberapa meter. Lubang tersebut menghanyutkan sebuah mobil, van, trailer dan tenda.
Departemen mengatakan lubang tiba-tiba sering terjadi di daerah tersebut.
“Pulau ini merupakan lingkungan yang sangat dinamis dengan angin kencang dan gelombang yang secara alami mempengaruhi garis pantai berpasir,” jelas departemen tersebut.
Tonton video detik-detik pertama peluncuran cahaya di pangkalan Australia (bnl/bnl)