Jakarta –
Dua leapards (Panther pampus) diakui di kamera di Taman Nasional Semester Semester Bromo (TNBTS). Keduanya dicurigai sebagai ibunya dan harimau dari leeavoord Jawa berada di alam liar.
Kepala bagian dari bagian tradisional dari sifat semit yang ditanyakan: dua negara direkam dalam kamera 2024.
Sebelumnya, para pejabat menempatkan kamera jatuh dalam jumlah TNBT dan pegangan hewan. Transmisi ini adalah untuk menyelidiki lingkungan perumahan.
“Dua leapard direkam oleh aliran kamera pada akhir 2024 kemudian di wilayah TNBT,” katanya dalam pasangan, Senin (1/20).
Masih menunggu hasil petugas liar lengkap dengan visibilitas dua zona di akhir Javaland.
“Jika menunggu konsekuensi dari laporan tim. Dari pernyataan tertulis, curiga bahwa dua macan tutul adalah satu orang tua dan wanita, kami tidak yakin,” katanya.
September diterima jika partainya dengan sembrono tidak membuka penampilan keluarga macan tutul. Karena, untuk mencegah berburu.
“Karena tempat dan waktu tidak akan secara langsung diberikan karena takut mereka akan menunjukkan tempat Tiger. Agar kehadirannya dibungkus oleh pemburu,” katanya.
Dia masih terungkap bahwa kamera kamera ditemukan dalam bentuk macan tutul. Sebagai kehadiran cincin dan kotoran.
“Jadi kami mengikuti ketika kami mendapatkan makanan dan calon (roping) seekor hewan. Sebelum pemasangan kamera,” katanya.
Sementara itu, ketika dia ditanya tentang nafsu sehat yang gelap, penangguhan semin jika melanisme terjadi pada kucing besar.
“Jelas dengan gambar gambar kamera jika hewan itu berpengalaman dengan pengalaman Jawa yang berpengalaman,” katanya.
Tonton Video “Perjuangan Pemadam Kebakaran Untuk Menghidupkan Tanah ke TNBTS” (Sym / Sym)