Jakarta –

Komedian Komeng kembali khawatir karena merasa pekerjaan agensi yang didapatnya tidak sesuai dengan profesinya. Setelah itu, Komeng memberikan pendapatnya mengenai pertemuan tersebut.

Risalah tersebut terekam dalam Rapat Umum Tahunan ke-6 yang ditayangkan di kanal YouTube DPD RI, Kamis (10/10/2024). Komeng mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin karena diangkat menjadi panitia yang tidak ditunjuknya.

Senator Komeng berharap tetap dapat diangkat menjadi Komite III yang sangat sesuai dengan bidang keahliannya di bidang seni dan budaya.

Gaya protes Komeng tentu masih menggelikan. Serius tapi lembut, Komeng jujur ​​dan mengakui apa yang dia rasakan.

“Ini daerah pemilihan saya di Jabar, banyak ibu-ibu di sana, pemimpin. Jadi bapak sendiri, bahasa ibu paling kuat di dunia, memang panitia saya ingin sekali di bidang seni dan budaya, tapi saya terpilih menjadi anggota. panitia II yang saya tidak mengerti. Ini tentang pertanian, kata Komeng.

Komedian berusia 54 tahun itu mengaku bingung. Ia bahkan menanyakan arah untuk mencari tempat belajar.

“Nah Pak Gubernur sudah bilang, belajarlah secepatnya. Pak Gubernur bisa tunjuk saya di mana saya bisa belajar. Itu saja. Terima kasih Pak Gubernur,” ucapnya diiringi gelak tawa anggota DPR yang hadir di aula.

Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengapresiasi dedikasi Komeng. Komeng diminta bekerja sama dengan Jihan Fahira, Aanya Rina Casmayanti, dan Agita Nurfinti untuk mengoordinasikan posisi pengganti.

“Iya sedikit, menurut saya ini benar, maksudnya ini pengakuan jujur ​​dari Senator Komeng kawan, seperti ini Senator Aanya dan yang lain di Jawa Barat, itu Mbak Jihan Fahira, prosesnya benar-benar datang. dari bawah, keempat sahabatnya berkonsultasi, “Seharusnya Senator Komeng mengatakan ini adalah seni saya, seni saya, dan budaya saya. Nah, dia sudah memimpin dan kami menghajarnya,” kata Sultan.

Namun Sultan tetap menginginkan Komeng berada di Dewan II dimana ia bisa belajar selama setahun.

“Yah, tapi itu sudah sampai ke pimpinan dan kita kalahkan mungkin, kalaupun sore atau malam teman kita setuju untuk berubah, mereka menyarankan perubahan untuk kita, lalu kita kalahkan lagi, tapi kalau kita setuju. Pertama, Pak. Komeng, satu tahun ikuti saja keputusan ini, tahun depan akan berubah,” kata Sultan B. Najamudin.

Saksikan video “Protes Membahas Pertanian: Dari Mana Saya Belajar?” (pilih/tambahkan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *