Jakarta –
Polisi berhasil menangkap sindikat penyelundupan sepeda motor yang dikirim ke luar negeri. Penjahat mengambil identitas orang lain, uang muka, beberapa kali cicilan dan menghilang.
Penggelapan kredit sepeda motor ini ditemukan di Cianjur, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, para pelaku yang beraksi secara terorganisir ini mendapatkan sepeda motor yang akan digelapkan secara kredit melalui sewa, seperti dikutip Ditikjabar.
Penjahat meminjam identitas orang lain yang tidak memiliki riwayat perbankan yang buruk. Mereka mengajukan kredit beberapa sepeda motor dengan uang muka dan cicilan bulanan.
“Selanjutnya sepeda motor tersebut disita dan disimpan di gudang kawasan Sumedang,” ujarnya.
Pelaku juga mengeluarkan modal untuk membayar cicilan dan cicilan. Namun sebelum pembayaran dilakukan, sepeda motor tersebut langsung disita dan dikirim ke luar negeri.
Setelah dikumpulkan, sepeda motor tersebut dibawa ke shelter lain di wilayah Tangerang dan nantinya akan dikirim ke Afrika atau negara lain.
Dengan metode ini penjahat mendapat untung besar. Selama operasi, keuntungannya diperkirakan mencapai miliaran rupee. Sepeda motor di Indonesia dijual Rp 35 juta, sedangkan di Afrika bisa naik hingga Rp 45 juta per unit.
“Pelaku mendapat sepeda motor secara kredit. Jadi hanya uang muka dan cicilannya dua atau tiga bulan saja. juta per unit, ada yang lebih dari itu, bahkan sampai Rp 45 juta per unit, ”ujarnya.
Oleh karena itu, diperkirakan para pelaku kejahatan ini bisa meraup untung besar hingga miliaran rupee selama beroperasi, imbuhnya. Simak Video “Aksi Salim di Palembang, Mengaku Dirampok Ternyata Jadi Buronan Penggelapan Sepeda Motor” (rgr/din)