Gunungkidul –

Dua bule yang viral menipu masyarakat Gunungkidul dengan bantuan hipnotis. Menurut polisi, kedua pria tersebut diduga menghipnotis dan mencuri uang jutaan rupee milik warga Pangang.

“Surat Izin Penukaran, Penipuan di Gunungkidul. Kedua WNA ini ke money changer di sekitar Gunungkidul, tapi begitu dapat uang, mereka minta uang lama dan mendatangi loket. Sudah ada korban di kawasan Pangang, mohon informasinya disebarkan agar toko/toko bisa hati-hati,” kata akun X @merapi_uncover, Sabtu (7/6/2024).

Kaposlek Panggang, AKP Gatot Sukoko membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut terjadi di Kompleks Pasar Joho, Blimbing, Panggang, Gunungkidul.

Benar, itu pernah terjadi sebelumnya, ujarnya, Sabtu (7/6/2024) malam.

Kasat Reskrim Polsek Pangang Aipda Suyanto melanjutkan, kejadian bermula saat kedua WNA tersebut tiba di Pasar Joho sekitar pukul 13.00 WIB. Dua pria kemudian menghampiri Marjiani (29), warga Girisuko, Pangang, Gunungkidul.

“Dua orang asing ingin menukar 100.000 rubel dengan uang lama. Namun korban mengaku tidak memilikinya,” ujarnya.

Bahkan, korban membuka tasnya dan mengungkap isinya. Korban kembali menjelaskan bahwa ia tidak memiliki uang seperti yang disebutkan oleh dua pria lainnya.

Namun kedua pelaku tidak percaya dan mencari sendiri di dalam tas korban. Setelah itu, saudara laki-laki korban menelepon dan kedua pelaku meninggalkan korban, ujarnya.

Terduga ibu korban meminta korban memeriksa sejumlah uang yang ada di dalam tas. Setidaknya alasannya adalah uang di dalam tas tercecer.

“Setelah dihitung, uang yang ada di tas korban hilang sekitar 1.200.000,” ujarnya.

Merasa tersinggung, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi Phangan. Laporan tersebut, kata Suyanto, masih bersifat lisan. Namun polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.

“Menurut keterangan para saksi, ciri-ciri pelakunya tinggi, dan satunya lagi pendek. Keduanya WNA atau WNA,” ujarnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan awal, kedua pelaku tampaknya memarkir kendaraannya agak jauh dari Pasar Joho. Lalu mereka berdua berjalan menuju pasar Joho.

“Sebelum masuk pasar, pelaku membeli manisan di toko depan pasar,” ujarnya.

Selain itu, polisi kini tengah memburu dua pelaku. Polisi juga meminta masyarakat yang melihat dua warga asing dengan tanda seperti itu segera melapor ke kepolisian terdekat.

Berdasarkan informasi, pelaku melarikan diri ke arah barat atau menuju Pangang Purwosari. “Saat ini penyelidikan kasus tersebut sedang berjalan,” ujarnya. Artikel ini dimuat di detikjogja

Saksikan “Syarat Penginapan Gunungkidul Beach Club Dibatalkan oleh Rafi Ahmad” (Sim/Sim)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *