Jakarta –

Read More : Scaloni Maafkan Raphinha

Beberapa tahun terakhir, pilihan mobil ramah lingkungan semakin beragam. Kendaraan listrik dan hibrida menjadi pembeda antara meningkatnya kesadaran lingkungan dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih efisien.

Bagi banyak orang, memilih antara mobil listrik yang sepenuhnya mengandalkan baterai atau mobil hybrid yang memadukan mesin bensin dan motor listrik bisa jadi membingungkan. Jadi, mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Berikut rincian kendaraan listrik dan hybrid dari Car and Driver (EV).

Kendaraan listrik sangat bergantung pada baterai sebagai sumber tenaganya. Mobil jenis ini tidak membutuhkan bahan bakar seperti bensin atau solar. Karena tidak menghasilkan emisi knalpot, mobil listrik dinilai lebih ramah lingkungan.

Keunggulan utama kendaraan listrik adalah minimnya emisi lokal yang mencemari udara. Hal ini terutama bermanfaat di kota-kota besar yang sering menghadapi masalah polusi udara. Selain itu, harga mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil bermesin konvensional sehingga perawatannya lebih mudah dan cepat.

Namun salah satu kendala mobil listrik adalah terbatasnya jangkauan, apalagi tidak mudahnya menemukan stasiun pengisian daya. Baterainya yang besar dan berat membuat mobil jenis ini kurang efisien dalam jarak jauh. Namun sebagian besar produsen mobil menawarkan garansi baterai yang lama, sekitar 8-10 tahun atau 160.000 kilometer.

Mobil hybrid memadukan mesin bensin dengan motor listrik. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk menggunakan bahan bakar dengan lebih efisien, karena kendaraan listrik dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, terutama saat berkendara dengan kecepatan rendah atau tinggi. Mobil hybrid dapat menangkap energi yang dihasilkan saat istirahat dan menggunakannya kembali.

Dibandingkan mobil listrik, baterai pada mobil hybrid berukuran lebih kecil. Namun mobil hybrid tetap menghasilkan emisi karena menggunakan bahan bakar fosil. Di sisi lain, plug-in hybrid (PHEV) menawarkan fleksibilitas karena baterai dapat ditingkatkan melalui port pengisian daya, sehingga memungkinkan mobil mengemudi lebih banyak dalam mode listrik daripada yang diperlukan menggunakan mobil bensin atau hybrid?

Mobil hibrida sering kali dianggap sebagai pilihan transisi yang baik bagi orang-orang yang menyukai mobil listrik, namun belum siap untuk beralih sepenuhnya. Bagi mereka yang sering berkendara jarak jauh atau tinggal di daerah yang tidak banyak stasiun pengisian dayanya, mobil hybrid adalah pilihan terbaik.

Di sisi lain, jika Anda ingin beralih ke mobil ramah lingkungan dan memiliki sistem pengisian daya yang tepat, mobil listrik adalah pilihan terbaik.

Dengan semakin banyaknya pilihan di pasaran, mobil listrik dan mobil hybrid menawarkan keunggulan berbeda sesuai kebutuhan pengemudinya. Bagaimanapun, keduanya membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak transportasi terhadap lingkungan. Tonton video “Lihat cara kerja hybrid pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (lth/lth)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *