Jakarta –
BAIC (Beijing Automotive Group Co., Ltd.) akan meluncurkan mobil hybrid pertamanya, BJ30, di China pada paruh kedua tahun 2024. Kabar baiknya, SUV hybrid modern ini juga akan segera memasuki pasar Indonesia pada tahun 2024. dalam waktu dekat melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
“(Jadi) setelah peluncurannya (BJ40 Plus dan sekitar 1 tahun, jadi kita harapkan di awal tahun 2026 BJ30 sudah masuk (ke pasar Indonesia)”), kata Chief Operating Officer (COO) PT JDI, Dhani Yahya, di Beijing, China pada Rabu (22/5/2024).
Sekadar informasi, BAIC BJ30 merupakan SUV ramah lingkungan dengan dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.790 mm. Mobil ini berpenampilan modern, dengan desain gril berbentuk lima kotak persegi panjang.
BAIC BJ30 menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 301 kW dan torsi maksimal 685 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi khusus DHT Hybrid 2 percepatan yang disalurkan ke keempat rodanya.
Teknologi kunci pada mobil ini ada pada bagian mesinnya, dimana terdapat teknologi yang mereka sebut dengan magic core hybrid. Dengan bantuan teknologi elektrifikasi tersebut, BAIC BJ30 mempunyai tenaga yang buas hingga mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6 detik. Di sisi lain, mobil ini juga diklaim irit bahan bakar dengan konsumsi rata-rata 6,45 liter per 100 km.
Tak hanya berhenti di mobil hybrid, BAIC bersama PT JDI juga berencana mendatangkan mobil full listrik dari fasilitas perakitan BAIC di Shunyi, Beijing.
“Setelah (BJ30), model selanjutnya yang kita bicarakan adalah 2 atau 3 model lagi, sebenarnya kita mau langsung ke listrik. Mungkin akan ada satu atau dua model yang akan kita bawa, dari kita JDI, cari-cari. SUV (model ) “(listrik), kalaupun ada sedan, kita lihat untuk tujuan komersil, misalnya untuk taksi online atau kendaraan perusahaan,” jelas Dhani. Simak videonya “Survei menunjukkan 1 dari 4 warga Inggris mulai “percaya” mobil Cina” (lua/kering)