Jakarta –
Menteri Pemerintahan Prabowo Subinato wajib menggunakan mobil dinas Maung yang diproduksi PT Pindad. Terkait hal ini, Menteri Kelautan, Sakti Wahyu Trenggono angkat bicara.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya, kendaraan Kementerian tersebut sedang dalam tahap pembangunan dan akan siap pada Februari 2025.
Saya tanya (Pindad), katanya sekarang sedang dibangun. Katanya baru Februari (2025) selesai, kata Trenggono saat ditemui Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).
Trenggono mengatakan, hal itu dilakukan untuk mendukung operasional internal perseroan. Sekadar informasi, PT Pindad merupakan perusahaan yang memiliki pabrik yang memproduksi produk pertahanan mulai dari senjata, amunisi, kendaraan khusus hingga alat berat.
“Untuk benar-benar bisa memproduksi kendaraan Indonesia dan lainnya, kita perlu mendukung. Salah satu caranya bagi kita sebagai pemerintah, kalau itu kendaraan dinas, kita pakai,” jelasnya.
Trenggono memerintahkan jajarannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan menggunakan kapal dinas Maung dari Pindad. Sedangkan ke arah itu, menurut Trenggono, gagasan tersebut sudah ada sejak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan.
“Itu (pendapat) dari dia jadi menteri pertahanan, waktu saya jadi wakil menteri pertahanan, saya pikir, pikir presiden,” tutupnya.
Lebih lengkapnya, Istana membeberkan arahan Presiden Prabowo Subianto atas penggunaan mobil Maung oleh PT Pindad untuk Kabinet Merah Putih. Pendekatan itu disampaikan saat rapat kabinet di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Menurut dia, seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala departemen diminta menggunakan mobil Maung.
Instruksi Pak Prabowo di masa pensiun adalah agar seluruh menteri, penasihat, dan kepala departemen menggunakan mobil dinas Maung dari Pindad, jelas Hasan kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Simak Videonya: Gerindra Bidik Rencana Maung Pindad Jadi Kendaraan Dinas Menteri
(di sana / itu)