Jakarta –
Mobil China masih menikmati bulan madu di Rusia. Penjualan meningkat secara signifikan. Di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, mobil China semakin populer di Tanah Air.
Munculnya merek mobil Jepang, Korea Selatan, dan Eropa dari Rusia merupakan keuntungan bagi produsen mobil Tiongkok. Penjualan mobil Tiongkok sedang meningkat di negara beruang merah. Produsen mobil Tiongkok dikatakan menguasai lebih dari separuh pasar mobil Rusia, sementara merek Jepang, Korea Selatan, dan Eropa menarik diri.
Di sisi lain, Rusia juga semakin merangkul mobil China. Ketika Eropa dan Amerika memberlakukan tarif impor yang tinggi untuk mencegah meluasnya penggunaan mobil listrik Tiongkok, Rusia malah menyambutnya. Lebih dari 20.500 mobil listrik baru terjual di Rusia antara Mei 2023 dan April 2024, menurut Reuters. Skor ini meningkat 350 persen dibandingkan periode sebelumnya. Sedangkan pabrikan asli Rusia hanya menjual 4.000 mobil listrik selama periode tersebut.
Menurut lembaga analisis Autostat, merek China menyumbang lebih dari separuh penjualan mobil di Rusia. Secara total, 1,28 juta mobil penumpang terjual di Rusia.
Meski perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Rusia agak lambat, namun penjualan mobil listrik terus meningkat. Zeekr merupakan salah satu pabrikan yang gemar menjual mobil listrik di Rusia.
Menariknya, Zeekr telah menjual lebih dari 8.000 mobil di Rusia. Meski produsen premium di negeri tirai bambu itu tidak memiliki perwakilan resmi di Rusia. Perusahaan tersebut mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka tidak memasuki pasar Rusia dan tidak memiliki jaringan penjualan yang disetujui di sana.
Zeekr tidak menyediakan pemeliharaan infrastruktur atau operasi lain seperti stasiun pengisian daya di Rusia. Oleh karena itu, kami tidak dapat menyediakan layanan pemeliharaan dasar, garansi, dan dukungan lainnya untuk kendaraan yang dijual melalui jaringan tidak sah di Rusia, kata perusahaan itu dalam pernyataan resminya. dikatakan.
Namun keberadaan mobil asal China ini mulai meresahkan pabrikan dalam negeri. Misalnya, AvtoVAZ meminta pemerintah untuk melindungi mobil listrik dalam negerinya dari serangan produsen mobil Tiongkok.
“Merek Tiongkok menaklukkan pasar Rusia dan dengan cepat menggantikan merek Jepang, Korea, Jerman, Amerika, dan Prancis,” kata Maxim Sokolov, presiden AvtoVAZ.
Tonton video “Rudal Rusia membunuh sedikitnya 8 orang di Ukraina selatan” (kering/din)