Jakarta –
GWM Indonesia dan Inchcape Automotive Indonesia meluncurkan lini produksi di Pabrik Manufaktur Inchcape di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Haval Jolion HEV adalah mobil pertama yang dirakit di sini.
“Sebagai produsen mobil independen terkemuka di dunia, kami berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian dan jaringan global kami untuk membangun merek mobil terkuat di pasar. Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Inchcape, dan kami berencana membangun jalur perakitan lokal untuk GWM. Antusiasme semakin menekankan keputusan ini. Pembukaan hari ini merupakan langkah signifikan dalam perjalanan GWM dalam mendukung pengembangan ekosistem NEV di Indonesia,” ujar CEO Inchcape Automotive Indonesia Khoo Shao Tze saat siaran.
Kendaraan rakitan lengkap (CKD) pertama bukanlah Haval H6 atau Tank 500, melainkan Haval Jolion HEV.
Padahal, Haval H6 dan Tank 500 akan dijual di Indonesia mulai Juni 2024. Sedangkan Haval Jolio HEV baru saja diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Mobil ini dijual Rp 488 juta.
GWM menargetkan volume penjualan. Ia mengetahui kalau Jolion bermain di divisi B yang harganya murah dan peminatnya tinggi.
Lini produksi dan operasi logistik GWM di Inchcape Manufacturing Center menempati area seluas 20.277 meter persegi dari total luas ruangan 411.392 meter persegi. Kapasitas produksi lini produksi GWM adalah sekitar 7.000 unit per tahun, dan dikelola oleh sekitar 100 karyawan yang berspesialisasi dalam produksi, kendali mutu, desain, dan logistik.
“Sebagai pendukung kuat globalisasi, kami selalu fokus pada pengembangan pasar luar negeri dalam jangka panjang. Membangun fasilitas produksi di fasilitas produksi Inchcape sejalan dengan strategi global kami yaitu “lokalisasi kapasitas produksi”. Pendekatan ini adalah KD (Kock Down) “ekspor utama ke luar China, semakin memperkuat posisi GWM di industri otomotif global”, ujar Ryan Zhao, Indonesia Regional Director, GWM Asean. Saksikan video “Review Mitsubishi All New Triton HDX: paling basic, tapi yang paling menarik!”