Ponorogo –
Seorang pria di Ponorogo dikabarkan menghilang secara misterius selama seminggu karena diajak oleh seorang wanita misterius ke hutan. Cerita apa?
Video pencarian orang hilang di Ponorogo yang diduga diculik makhluk halus kini viral di media sosial. Pencarian dilakukan secara tradisional, yaitu dengan keras.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat 7 hingga 8 warga membawa tampah dan linggis untuk melakukan buk buk teng. Mereka memukul tampah dan ikan paus agar Suwito, korban, bisa cepat pulang.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Desa Temon, Ngrayun, Ponorogo. Sedangkan pria yang hilang diketahui bernama Suwito, warga Desa Karanganyar, Pule, Trenggalek
Kapolsek Ngrayun Iptu Joko Triyono menjelaskan kronologis hilangnya Suwito. Joko menjelaskan, Suwito dan rombongan sudah kembali ke rumah usai menghadiri peresmian salah satu perguruan pencak silat di Yogyakarta.
“Dia pulang dari Yogyakarta, rombongan kehabisan solar. Rombongan lain yang berjumlah 20 orang turun dan ngopi, tapi korban tidak mau,” kata Joko.
Saat rombongan kembali ke mobil, Suwito tiba-tiba sudah hilang. Kelompoknya yang berjumlah sekitar 20 orang mencari keberadaan Suwito, namun sia-sia.
Dari pengakuan Suwito, ia justru keluar dari mobil untuk membeli rokok. Namun ketika dia kembali ke mobil, rombongannya menghilang.
Dari sana, Suwito bertemu dengan seorang perempuan dan mengajaknya ke hutan. Sayangnya Suwito hanya ingin lalu dinyatakan hilang.
Diakuinya, saat mau pulang, rombongannya tidak ada. Setelah itu, Suwito bertemu dengan seorang perempuan dan memintanya untuk kembali, jadi dia pergi saja, kata Joko.
Kisah Suwito tentu sulit dipercaya. Pasalnya selain terpisah dari rombongan dan pergi bersama seorang gadis, Suwito juga mengaku makan di tempat tersebut.
Oke, tapi di tengah hutan ada warung, kata Joko. Pencarian dilakukan untuk mencari Suwito.
Mencari Suwito. Namun karena tidak berhasil, mereka mencari pertolongan kepada orang bijak atau paranormal. Paranormal mengatakan Suwito dibawa oleh Genderuwo.
“Kemarin Minggu 15 Oktober 2024 hilang. Dua hari kami tidak bertemu dan kami bertanya kepada orang bijak, sehingga akhirnya kami menggunakan cara tradisional,” kata Muharis Purwo Santoso, warga Temon, Minggu ( 22/12/2024).
Agar Suwito cepat ditemukan, akhirnya dilakukan pencarian dengan cara tradisional buk buk teng. Berbagai perlengkapan seperti linggis, derek, hingga peralatan dapur dihantam begitu nama Suwito dipanggil.
Cara tersebut dilakukan karena Suwito diyakini hilang, bukan hilang, melainkan diculik makhluk gaib. Pencarian tidak hanya melibatkan kelompok Suwito, tapi juga warga sekitar.
“Aku juga mencari mbak. Rombonganku 7-8,” kata Muharis.
Ada beberapa kelompok warga yang melakukan penelusuran melalui metode buk buk teng. Ada juga pergeseran. Sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 02.00 dini hari, Suwito akhirnya ditemukan
Setelah seminggu mencari, Suwito akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di dalam hutan.
“Iya, tadi pagi kami bertemu sekitar pukul 06.00 WIT di Desa Gajah, Kecamatan Sambit,” imbuh Joko.
Pencarian berhasil dilakukan setelah seminggu. Kami menemukannya di Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Jaraknya lumayan jauh dari Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, jelas Muharis.
Meski Suwito sudah ditemukan, masih sulit membicarakan kondisinya sebelumnya. Namun sedikit demi sedikit Suwito bisa berbicara dengannya.
Namun apapun ceritanya, Suwito kini telah ditemukan. Ia pun dijemput di rumah keluarganya.
“Saya bawa dia pulang,” pungkas Joko.
——-
Artikel ini muncul di detikJatim. Saksikan video “Video: Kemenpar Berencana Buat Paket Wisata Libatkan Reog Ponorogo” (wsw/wsw)